Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Proses Terbentuknya Fenomena Embun Es di Dieng

Kompas.com - 26/07/2022, 11:37 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Fenomena embun es di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, disebabkan kondisi meteorologis dan musim kemarau yang saat ini tengah berlangsung.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II A Ahmad Yani Semarang Sutikno menjelaskan, pada saat puncak kemarau memang umumnya suhu udara lebih dingin dan permukaan bumi lebih kering.

"Pada kondisi demikian, panas matahari akan lebih banyak terbuang dan hilang ke angkasa. Itu yang menyebabkan suhu udara musim kemarau lebih dingin dari pada suhu udara musim hujan," kata Sutikno melalui keterangan resmi, Selasa (26/7/2022).

Selain itu, kandungan air di dalam tanah menipis dan uap air di udara pun sangat sedikit jumlahnya. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya kelembaban udara.

Baca juga: Embun Es Selimuti Dieng Selama 2 Hari, Suhu Pagi Ini Minus 1 Derajat Celsius

Pada kondisi puncak kemarau saat ini di Jawa, beberapa tempat yang berada pada ketinggian, terutama di daerah pegunungan, diindikasikan akan berpeluang untuk mengalami kondisi udara permukaan kurang dari titik beku 0 derajat celsius.

Hal itu disebabkan molekul udara di daerah pegunungan lebih renggang dari pada dataran rendah sehingga sangat cepat mengalami pendinginan. Dalam hal ini lebih lebih pada saat cuaca cerah tidak tertutup awan atau hujan.

Uap air di udara akan mengalami kondensasi pada malam hari. Kemudian mengembun untuk menempel jatuh di tanah, dedaunan atau rumput.

"Air embun yang menempel di pucuk daun atau rumput akan segera membeku yang disebabkan karena suhu udara yang sangat dingin, sehingga terjadilah embun beku di daerah tersebut," jelas Sutikno.

Selain Dieng, beberapa tempat di Indonesia yanh pernah dilaporkan mengalami fenomena ini, yaitu Gunung Semeru dan pegunungan Jayawijaya, Papua.

"Kejadian embun es merupakan fenomena yang dapat terjadi dan biasa terjadi tiap tahun," ujar Sutikno.

Diberitakan sebelumnya, fenomena embun es kembali menyelumuti kawasan dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (26/7/2022) pagi.

Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelolaan Wisata Dieng Sri Utami mengatakan, kemunculan embun es ini merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya fenomena serupa terjadi, Senin (25/7/2022) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com