Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur NTB Didesak Segera Buat Aturan Setop Joki Anak

Kompas.com - 24/07/2022, 10:46 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Aktivis peduli anak di Nusa Tenggara Barat (NTB) mendesak Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, segera mengeluarkan aturan untuk menyetop joki anak di seluruh wilayah NTB saat pergelaran pacuan kuda.

Gubernur Zul diminta mengikuti jejak Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri, dan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi. Indah mengeluarkan surat edaran yang menyebut joki cilik sebagai bagian dari eksploitasi anak pada 9 Juli 2022. Begitu juga dengan Lutfi yang mengeluarkan surat edaran tentang joki cilik pada penyelenggaraan pacuan kuda pada 19 Juli 2022.

"Kedua kepala daerah itu mengeluarkan surat edaran terkait joki cilik atau anak jelang Hari Anak Nasional (23 Juli 2022). Mestinya diikuti oleh gubernur sebagai pemilik kuda pacuan sekaligus arena pacuan kuda di Sumbawa," kata Yan Mangandar, seorang aktivis setop joki cilik di Mataram, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Polisi Periksa Koalisi Stop Joki Anak di NTB, Penyidik Ajukan 24 Pertanyaan

Yan Mangandar berharap, gubernur ikut tergerak untuk menghentikan praktik eksploitasi anak di arena pacuan kuda yang kerap berlangsung di Bima dan Pulau Sumbawa.

"Apalagi yang ditunggu Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, untuk bersikap menyetop eksploitasi anak ini," kata Yan Mangandar.

Baca juga: Ironi Joki Cilik Pacuan Kuda, Tradisi yang Rentan Eksploitasi

Anak-anak ketakutan

Pengalaman yang tak terlupakan bagi Yan Mangandar adalah ketika menginvestigasi joki anak di arena pacuan kuda di Pulau Sumbawa jelang event MXGP di Samota pada Juni 2022.

Ketika itu, Yan Mangandar melihat anak berusia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD), mengenakan pakaian joki seadanya dan tidak sesuai standar keamanan. Bahkan, helm yang mereka pakai kadang terlepas dari kepala.

"Saya menangis melihat mereka, tapi saya harus kuat karena harus mendapatkan gambar sebagai bukti eksploitasi yang mereka, anak-anak itu alami. Anak-anak itu ketakutan saat berada di punggung kuda, menyandarkan kepala mereka di leher kuda, dalam rasa takut," kata Yan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com