Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadisnya Dedi Aniaya Balita Anak Pacarnya, Dipukul, Ditendang hingga Patah Kaki, lalu Ditelantarkan di Jalan

Kompas.com - 22/07/2022, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sepasang kekasih, Novi (33) dan Yohanes Paulus Maniek Putra alias Jo alias Dedi (39), diamankan atas dugaan penganiayaan bocah perempuan berusia 4 tahun, N.

N adalah anak kandung Novi yang ditemukan terlantar di Jalan Bedugul, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Selasa (19/7/2022).

Saat ditemukan, kondisi N babak belur dengan luka lecet, memar, dan lebam di sekujur tubuhnya. Selain itu, ia juga meringis kesakitan karena kakinya patah.

Dari hasil pemeriksaan, N dianiaya oleh Dedi yang tak lain kekasih ibu kandungnya. Dedi dan Novi yang sembunyi di kamar kos langsung diciduk oleh anggota polisi.

Baca juga: Aniaya dan Terlantarkan Balita 4 Tahun di Jalan, Ibu Kandung dan Pacarnya Jadi Tersangka

Dipukul hingga tenggelamkan kepala ke ember

Dedi mengakui perbuatannya menganiaya N. Ia mengaku kesal karena korban tak mau tidur dan tak menjawab sata ditanya.

Pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur tersebut memukul perut N dengan tangan kosong lalu mencubitnya.

Ia juga memaksa korban push up dan lari hingga lemas dan terjatuh. Tak hanya itu. Ia juga menarik kaki N dan memaksanya menekuk supaya bisa dilipat ke belakang kepala.

Tindakan tersebut menyebabkan paha kaki N patah.

Tak berhenti di sana. Dedi juga menenggelamkan kepala korban ke dalam ember berisi air sebanyak empat kali.

Pelaku juga mengaku menganiaya korban sekitar 6 kali dengan cara menjambak rambut, memukul pakai sisir, menampar wajah, dan menendang pinggul korban.

Baca juga: Bocah 4 Tahun di Denpasar Dianiaya, Pemilik Kos: Tetangga Sering Dengar Tangisan di Malam Hari

Ayah kandung tahu dari Facebook

IlustrasiPixabay Ilustrasi
Ayah kandung N, I Nyoman GW (43) mengetahui kondisi putrinya dari media sosial. Ia kemudian langsung ke rumah sakit untuk menemui N.

Nyoman becerita hubungan suami istri antara dirinya dengan ibu kandung N baru terikat adat sehingga belum ada akta pernikahan.

Mereka kemudian memiliki anak N yang lahir pada September 2018. Namun sejeka N lahir, ibu kandungnya kabur dan memutuskan komunikasi baik dengan Nyoman serta anaknya.

Nyoman pun membesarkan N seorang diri. Tiga tahun berselang yakni sekitar tahun 2021, Novi tiba-tiba datang dan mengambil N.

Baca juga: Kisah Pilu Balita 4 Tahun di Denpasar, Dianiaya dan Ditelantarkan di Pinggir Jalan, Pelaku Diduga Pacar Ibunya

Saat itu Novi berdalih akan mengajak N jalan-jalan dan berbelanja. Sejak saat Nyoman tak mengetahui nasib anak perempuannya.

Menurut Nyoman, ia pernah berusaha mencari keberadaan putrinya hingga ke rumah orangtua Novi di wilayah Ketapang, Kabupaten Banyuwangi. Namun hasilnya nihil.

"Sudah putus kontak (dengan DNM), sudah setahun lebih, udah nggak pernah berhubungan, ditelepon nggak bisa ketemu, nggak pernah," katanya.

Nyoman mengaku, sempat merasa terkejut bercampur sedih saat melihat potret putrinya itu di media sosial Facebook dan disebut anak ditelantarkan.

Baca juga: Sebelum Ditelantarkan di Jalan, Balita 4 Tahun di Bali Dipaksa Push Up, Kepala Ditenggelamkan ke Ember

"Lihat di FB anak telantar gitu. Kayak mirip anak saya gitu terus saya datang ke sini (RS Wangaya)," kata dia.

Menurut cerita N, ujar Nyoman, sebelum ditelantarkan di pinggir jalan, dia sempat dipukul dan ditendang oleh pelaku di rumah kos yang mereka tempati.

Setelah menganiaya korban, terduga pelaku dan ibu kandung korban kemudian membawa bocah malang itu ke tukang pijat karena mengalami patah tulang pada paha bagian kanan.

Mirisnya, mereka meninggalkan korban sendirian di pinggir jalan dalam kondisi masih kesakitan dan di saat hari masih gelap.

"Dianiaya dulu, terus diajak ke tukang pijat lalu ditinggal sampai pagi.Tidur sendiri dia (N) di sana," katanya.

Baca juga: Balita 4 Tahun Merintih Kesakitan dan Ditelantarkan di Pinggir Jalan di Bali, Tulang Kaki Patah, Diduga Korban KDRT

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com