Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Sektor Pariwisata Jadi Primadona Kebangkitan Ekonomi, Bupati Gowa Lakukan Pembenahan

Kompas.com - 21/07/2022, 22:26 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, saat ini merupakan momen kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19. Dia menilai sektor pariwisata adalah yang paling menjanjikan untuk kebangkitan ekonomi tersebut.

“Jadi sekarang kita mau membuat sektor pariwisata menjadi primadona khususnya untuk kebangkitan ekonomi,” katanya di Kantor Kompas.com Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Adnan juga mengungkapkan alasan pentingnya pembangunan sektor pariwisata di Gowa yakni untuk menaikan pendapatan per kapita. Menurutnya adanya 45 persen penduduk Gowa yang bekerja di Makassar membuat pendapatan per kapita daerahnya sulit dinaikkan.

“Kita tidak mungkin mengganggu Makassar mulai hari Senin sampai Jumat karena pusat kegiatan ada di situ. Tapi kita harus ciptakan satu hari, Sabtu atau Minggu untuk menarik orang. Baik dari Makassar maupun Sulawesi Selatan untuk datang ke Gowa membelanjakan uangnya di Gowa,” ungkapnya.

Baca juga: Bangun Dunia Baru Lewat Makaverse, Wali Kota Makassar: Avatar yang Melayani Publik

Dia pun melakukan pembenahan di sejumlah destinasi wisata. Di antaranya di destinasi wisata Malino dan Balla Lompoa.

Adnan juga membuat destinasi wisata baru untuk menambah daya tarik Kabupaten Gowa.

"Kita revitalisi. Kemudian kita buka wisata baru di Bissoloro dan lain-lain. Itu tiada lain untuk bisa menarik wisatawan untuk datang pada hari Sabu dan juga Minggu,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sebelum pandemi ada event yang bernama “Beautiful Malino”. Dalam event tersebut disuguhkan berbagai festival yakni musik, kuliner, budaya, hingga bunga.

“Itu kita satukan dalam tiga hari. Jadi kegiatannya tiga hari. Jumat Sabtu Minggu. Supaya semuanya datang ke Malino. (Kemudian) terjadi akselerasi ekonomi di Malino. Sehingga kegiatan itu yang kita fokuskan untuk bisa dilaksanakan,” ujarnya.

Adnan menyebut event “Beautiful Malino” terakhir digelar tahun 2019. Pandemi Covid-19 membuat agenda pariwasata itu belum bisa digelar saat ini.

"Memang tahun ini belum kita laksanakan karena situasi pandemi belum ada pengumuman resmi kita menjadi endemi, masih pandemi. Sehingga kita berharap tahun depan sudah menjadi endemi baru kita laksanakan lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com