“Kenapa dia tidak melaporkan karena pengakuan keluarganya itu dia sering pergi terus pas mau dilaporkan tahu-tahu orangnya muncul. Tapi, memang dia tinggalnya di dua tempat, yakni di tempat orangtuanya sendiri dan neneknya di kawasan Sepinggan juga,” ungkap dia.
Penuturan keluarga, korban telah menghilang dari rumah saat bulan puasa lalu alias April 2022.
Saat itu, kondisi korban terbilang sangat kurus sebelum ia meninggalkan rumah.
Dua bulang menghilang, korban pun ditemukan di semak belukar dengan kondisi tersisa tulang belulang.
Baca juga: Mendag Sidak Pasar Klandasan, Janji Kirim Minyakita ke Balikpapan
Hendri mengatakan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan ataupun benda berbahaya di sekitar TKP.
Pihaknya menduga korban meninggal karena sakit yang dialami berdasarkan keterangan keluarga korban.
Jasad korban telah dibawa keluarganya dan dimakamkan pada hari Kamis (21/7/2022) di kawasan Sepinggan, Balikpapan Selatan.
“Hari ini sudah diambil pihak keluarga dan sudah dimakamkan,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.