BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Kerangka manusia yang ditemukan di semak belukar kawasan Prona Indah, RT 053 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, pada Rabu (20/7/2022) sore akhirnya terungkap.
Korban diketahui berinisial IY (21), warga Sepinggan yang telah menghilang sejak April 2022 lalu.
Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Hendri Saragih mengatakan, pihaknya telah mendatangi rumah keluarga korban berbekal dari identitas yang ditemukan di sekitar TKP.
Keterangan yang dihimpun dari keluarganya, bahwa korban kerap pergi dari rumah.
Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Semak-semak, Ada Celana hingga KTP di Lokasi
Korban juga diketahui memiliki gangguan mental yang membuat dirinya kerap menyendiri dan suka ngomong sendiri.
“Katanya dibilang normal ya enggak, dibilang enggak ya normal. Korban suka ngomong-ngomong sendiri dan memang suka hilang-hilang,” kata Hendri dihubungi Kompas.com, pada Kamis (21/7/2022).
Pihak keluarga yang mengetahui kematian IY ini langsung dimintai keterangan polisi.
Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Sehingga keluarga korban telah menerima kematian IY lantaran memang mengalami sakit sejak lama.
“Dari pihak keluarga sudah bisa menerima apapun kejadian dari anak itu. Artinya dia merasa itu memang mati wajar karena dia memang sakit. Teman dia enggak punya, musuh juga enggak punya dan memang enggak ada masalah sebenarnya. Cuma kadang ya itu suka hilang-hilang,” ujar dia.
Hendri mengatakan, keluarga korban sejatinya hendak melaporkan kabar kehilangan IY.
Namun, hal ini diurungkan lantaran IY memang kerap menghilang dari rumah dan tiba-tiba muncul kembali dalam waktu yang lama.
“Kenapa dia tidak melaporkan karena pengakuan keluarganya itu dia sering pergi terus pas mau dilaporkan tahu-tahu orangnya muncul. Tapi, memang dia tinggalnya di dua tempat, yakni di tempat orangtuanya sendiri dan neneknya di kawasan Sepinggan juga,” ungkap dia.
Penuturan keluarga, korban telah menghilang dari rumah saat bulan puasa lalu alias April 2022.
Saat itu, kondisi korban terbilang sangat kurus sebelum ia meninggalkan rumah.
Dua bulang menghilang, korban pun ditemukan di semak belukar dengan kondisi tersisa tulang belulang.
Baca juga: Mendag Sidak Pasar Klandasan, Janji Kirim Minyakita ke Balikpapan
Hendri mengatakan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan ataupun benda berbahaya di sekitar TKP.
Pihaknya menduga korban meninggal karena sakit yang dialami berdasarkan keterangan keluarga korban.
Jasad korban telah dibawa keluarganya dan dimakamkan pada hari Kamis (21/7/2022) di kawasan Sepinggan, Balikpapan Selatan.
“Hari ini sudah diambil pihak keluarga dan sudah dimakamkan,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.