SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkap fakta baru soal penembakan istri prajurit TNI di Perumahan Grand Camara, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan mengatakan, sekitar pukul 11.35 WIB dua orang tersangka sudah memasuki area tempat kejadian perkara.
Baca juga: 3 Fakta Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Diduga Sudah Direncanakan
"Mereka berdua menggunakan sepeda motor Ninja hijau mengarah turun dan standby di pertigaan jalan dekat pos ronda," jelasnya melalui keterangan tertulis, pada Rabu (20/702/22).
Tak berselang lama disusul dua tersangka yang lain mengendarai sepeda motor Honda Beat Street warna hitam.
"Mereka memantau rumah korban dari pertigaan jalan dekat pos ronda pukul 11.38 WIB, " kata dia.
Pada waktu yang sama, korban juga keluar dari rumah menjemput anaknya kemudian disusul oleh tersangka mengendarai Honda beat dan disusul lagi oleh dua tersangka lagi menggunakan sepeda motor ninja.
"Sekitar 11.47 WIB korban kembali ke rumah, dia diikuti oleh tersangka yang mengendarai sepeda motor ninja dan meletuskan tembakan yang pertama menggunakan senjata api," imbuhnya.
Di waktu yang berdekatan, tersangka kembali lagi dengan berputar balik ke arah korban dan meletuskan senjata api yang kedua.
"Dari rekaman CCTV melewati Masjid Al Muhajirin kemudian mengarah ke Jalan Tusam atau ke Jalan Kafer Raya dan Tersangka pengendara Honda Beat tak terlihat di CCTV," ungkapnya.
Sampai saat ini, pihaknya sudah mengumpulkan beberapa barang bukti seperti 2 proyektil, 2 selongsong, pakaian dalam, 1 baju korban warna oranye dan 1 kaos korban warna kuning.
"Kita juga sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian," imbuhnya.
Baca juga: Polisi Sebut Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku yang Menembak Istri Anggota TNI di Semarang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.