Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Sumber Cadangan Migas, BPMA dan Repsol Mulai Pengeboran di Perairan Aceh

Kompas.com - 20/07/2022, 14:51 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Sumber Antara

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Badan Pengelolaan Migas Aceh (BPMA) dan Repsol Andaman mulai melakukan pengeboran pencarian sumber minyak dan gas di Sumur Rencong 1X di perairan Aceh tiga hari terakhir.

Kepala BPMA TM Faisal menyebutkan, secara wilayah, wilayah kerja Repsol masuk dalam Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Kabupaten Bireuen.

“Mohon doa dan dukungan, semoga pengeboran berjalan lancar dan menemukan cadangan Migas baru di Aceh. BPMA terus mendorong dan memastikan agar Kontraktor Kerjasama (KKKS) dibawah BPMA menemukan cadangan Migas baru di Aceh,” sebut Faisal dihubungi Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Baca juga: Punya Target Produksi 1 Juta Barrel Minyak Per Hari, SKK Migas Mengaku Butuh Investasi Rp 390 Triliun

Di sisi lain, lembaganya mewajibkan untuk KKKS yang beroperasi di Provinsi Aceh membuka kantor di Banda Aceh atau berada di lokasi terdekat dengan wilayah kerja.

Kebijakan ini telah diberlakukan dan dipatuhi oleh KKKS.

“Contohnya Medco sudah berkantor di Banda Aceh. Kita ingin, apa yang bisa dikerjasamakan rakyat Aceh dengan KKKS ini berjalan baik. Sehingga dampak positif pada masyarakat Aceh, maka idealnya harus ada kantor di Aceh,” sebutnya.

Terkait dengan KKKS yang berada di bawah kewenangan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Sumbagut seperti Primer Oil Andaman, Mubadala Petroleum, dan Pertamina NSO, tetap diminta berkantor di Aceh.

“KKKS yang berada dibawah SKK Migas tetap kita minta untuk berkantor di Aceh. Ini terus kita komunikasikan. Saya yakin, begitu memasuki tahap produksi, mereka pasti akan membuka kantor di Aceh,” katanya.

Dia mencontohkan, Pertamina NSO kini berkantor di Eks Kompleks PT Arun NGL.

“Kehadiran kantor KKKS di Aceh itu untuk membantu mereka juga, sekaligus melancarkan komunikasi dan informasi KKKS untuk masyarakat di Aceh,” pungkasnya.

Baca juga: SKK Migas Dorong Penggunaan TKDN untuk Dorong Target Produksi Minyak dan Gas

Sementara itu, Deputi Operasi BPMA Edy Kurniawan menjelaskan, sumur eksplorasi lepas pantai tersebut terletak di wilayah kerja (WK) Andaman III dengan kedalaman air laut sekitar 1,100 meter.

"Pengeboran eksplorasi sumur Rencong 1X berlokasi di Perairan Selat Malaka dan akan berlangsung selama 66 hari," kata Edy, dikutip dari Antara, Rabu (20/7/2022).

Pemboran lepas pantai yang dilaksanakan tersebut lebih kurang berjarak 42 kilometer dari garis pantai Aceh Utara, dan itu merupakan jenis pengeboran laut dalam atau deepwater.

Sebelumnya, BPMA dan Repsol Andaman BV juga telah melaksanakan sosialisasi dan pembukaan shorebase di Pelabuhan Krueng Geukueh.

Kemudian, untuk sosialisasi pemboran sumur rencong-1X juga sudah dilakukan kepada pemangku kepentingan baik kepada pemangku kepentingan tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang menjadi daerah operasional Repsol Andaman BV.

Baca juga: Mei 2022, SKK Migas Eksplorasi Cadangan Migas di Blok Andaman 2 Aceh

Edy menjelaskan, pemboran tersebut merupakan pembuktian dari interpretasi data yang telah didapatkan melalui seismik 3D dengan target kedalaman 1,100 meter dari permukaan laut dan sedalam 3,500 meter dari dasar laut.

"Pelaksanaan pemboran ini menggunakan drillship atau kapal pemboran bernama West Capella generasi ke 6 yang juga pernah digunakan Premier Oil pada Mei-Juli 2022 lalu saat kegiatan pemboran sumur eksplorasi Timpan-1," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Terpeleset Tumpahan Oli, Mahasiswa Tewas Terlindas Truk di Kalibanteng Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com