Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disbud Badung Kaji Goa yang Dijadikan Restoran di Bali, Khawatir Peninggalan Zaman Purba

Kompas.com - 20/07/2022, 13:58 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, viral sebuah video memperlihatkan restoran yang dibangun di dalam goa bernama The Cave di bawah Hotel The Edge, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung.

Goa tersebut diduga sudah terbentuk jutaan tahun yang lalu namun belum jelas mengenai izin pengalihgunaan goa menjadi restoran.

Untuk mengkaji mengenai apakah goa tersebut terdapat peninggalan sejarah zaman purba atau tidak, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Dinas Kebudayaan (Disbud) akan membentuk tim untuk meneliti goa tersebut.

Pamong Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung, Bali, I Made Warsika, mengatakan kajian ini dimulai dari asal muasal pembentukan goa, ukuran dan kedalamannya.

Menurutnya, dilihat dari bentuknya, goa tersebut bukan buatan manusia namun terbentuk secara alami, dengan luas 12 meter persegi dan berdinding batu karang berupa satalaktit dan stalagmit.

"Sementara pemanfaatannya, kita belum bisa memastikan apakah goa orang purbakala karena timnya belum turun," kata dia.

Warsika menambahkan, seharusnya pihak hotel membuat laporan saat menemukan goa tersebut sebelum menjadikannya sebagai restoran.

Baca juga: Goa Dijadikan Restoran di Bali, Disbud Bentuk Tim Peneliti

Sebab, modifikasi yang mereka lakukan cukup berisiko merusak kealamian goa tersebut.

"Cukup berisiko karena menghilangkan kesan alami dan kehidupan sebelumnya ada apa enggak," kata dia.

Sebeleumnya, Camat Kuta Selatan bersama Satpol PP Badung menjelaskan pihak restoran mengaku tidak sengaja menemukan gua saat pembangunan area halaman.

"Jadi ketika waktu ada kegiatan pembangunan di sana ditemukan lubang, dan ketika ditelisik lagi ternyata di dalamnya ada gua. Masih di areal wilayahnya," kata dia saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).

Setelah dilakukan inspeksi mendadak di restoran The Cave tersebut, Satpol PP Kabupaten Badung menutup sementara operasional restoran.

Financial Controller Hotel The Edge Ketut Sumatra mengatakan, pihaknya tak bisa langsung memutuskan untuk menghentikan operasional restoran dalam goa itu.

Menurut dia, penutupan akan dilakukan setelah berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perizinan Kabupaten Badung.

Baca juga: Tak Ada Izin, Restoran Dalam Goa di Bali Ditutup Sementara

"(Langsung ditutup) sementara kami belum bisa memutuskan," kata Sumatra, dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Sumatra beralasan, restoran itu tak bisa langsung ditutup karena telah menerima pesanan dari sejumlah konsumen sebelum sidak dilakukan

Meski begitu, Sumatra tetap siap menjalankan keputusan yang dikeluarkan Pemkab Badung terkait operasional restoran itu.

"Kami belum berani memastikan itu karena kami harus berkoordinasi dengan dinas (Perizinan Badung). Kami belum berani karena keputusan apa pun yang diberikan kami siap," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor Pythag Kurniati/Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com