Salin Artikel

Disbud Badung Kaji Goa yang Dijadikan Restoran di Bali, Khawatir Peninggalan Zaman Purba

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, viral sebuah video memperlihatkan restoran yang dibangun di dalam goa bernama The Cave di bawah Hotel The Edge, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung.

Goa tersebut diduga sudah terbentuk jutaan tahun yang lalu namun belum jelas mengenai izin pengalihgunaan goa menjadi restoran.

Untuk mengkaji mengenai apakah goa tersebut terdapat peninggalan sejarah zaman purba atau tidak, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Dinas Kebudayaan (Disbud) akan membentuk tim untuk meneliti goa tersebut.

Pamong Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung, Bali, I Made Warsika, mengatakan kajian ini dimulai dari asal muasal pembentukan goa, ukuran dan kedalamannya.

Menurutnya, dilihat dari bentuknya, goa tersebut bukan buatan manusia namun terbentuk secara alami, dengan luas 12 meter persegi dan berdinding batu karang berupa satalaktit dan stalagmit.

"Sementara pemanfaatannya, kita belum bisa memastikan apakah goa orang purbakala karena timnya belum turun," kata dia.

Warsika menambahkan, seharusnya pihak hotel membuat laporan saat menemukan goa tersebut sebelum menjadikannya sebagai restoran.

Sebab, modifikasi yang mereka lakukan cukup berisiko merusak kealamian goa tersebut.

"Cukup berisiko karena menghilangkan kesan alami dan kehidupan sebelumnya ada apa enggak," kata dia.

Sebeleumnya, Camat Kuta Selatan bersama Satpol PP Badung menjelaskan pihak restoran mengaku tidak sengaja menemukan gua saat pembangunan area halaman.

"Jadi ketika waktu ada kegiatan pembangunan di sana ditemukan lubang, dan ketika ditelisik lagi ternyata di dalamnya ada gua. Masih di areal wilayahnya," kata dia saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).

Setelah dilakukan inspeksi mendadak di restoran The Cave tersebut, Satpol PP Kabupaten Badung menutup sementara operasional restoran.

Financial Controller Hotel The Edge Ketut Sumatra mengatakan, pihaknya tak bisa langsung memutuskan untuk menghentikan operasional restoran dalam goa itu.

Menurut dia, penutupan akan dilakukan setelah berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perizinan Kabupaten Badung.

"(Langsung ditutup) sementara kami belum bisa memutuskan," kata Sumatra, dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Sumatra beralasan, restoran itu tak bisa langsung ditutup karena telah menerima pesanan dari sejumlah konsumen sebelum sidak dilakukan

Meski begitu, Sumatra tetap siap menjalankan keputusan yang dikeluarkan Pemkab Badung terkait operasional restoran itu.

"Kami belum berani memastikan itu karena kami harus berkoordinasi dengan dinas (Perizinan Badung). Kami belum berani karena keputusan apa pun yang diberikan kami siap," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Bali, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor Pythag Kurniati/Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2022/07/20/135804478/disbud-badung-kaji-goa-yang-dijadikan-restoran-di-bali-khawatir-peninggalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke