Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan di Maluku Selamat Setelah Terombang-ambing Selama 8 Jam, Begini Kondisinya...

Kompas.com - 18/07/2022, 23:47 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Johanis Pattilemonia alias Joko (49), ditemukan terombang-ambing di Perairan Desa Oma, Pulau Haruku, Maluku, Senin (18/7/2022).

Johanis merupakan nelayan asal Desa Haria, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Nelayan itu mengalami nasib nahas setelah perahunya karam dihantam gelombang.

Kepala Seksi Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease Ipda Moyo Utomo mengatakan, Johanis ditemukan dua nelayan bernama Jony Pelupessy, warga Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, dan Fenty Pettipeilohy, warga Desa Haria.

"Korban ditemukan kedua nelayan ini sekira Pukul 14.00 WIT tadi siang, kedua nelayan kemudia segera menolong korban," kata Moyo kepada Kompas.com, Senin (18/7/2022) malam.

Saat ditemukan, korban sedang berpegangan pada jeriken yang dijadikan sebagai pelampung. Korban ditemukan dalam kondisi lemas.

Baca juga: Jalan Ambles di Maluku Tengah, Warga Bangun Jembatan Darurat dari Batang Pohon

Setelah itu, kedua nelayan itu membawa Johanis ke Desa Tulehu untuk mendapatkan perawatan medis.

"Mereka tiba di Dusun Air Panas, Desa Tulehu sekira pukul 16.00 WIT. Korban kemudian ditolong oleh keluarga bapak Jhon," ungkapnya.

Sempat berenang delapan jam

Moyo menceritakan, insiden yang dialami Johanis bermula ketika nelayan itu pergi memancing tuna menggunakan perahu ketinting ke belakang Pulau Malona, Senin pagi.

Saat asyik memancing, angin kencang dan gelombang tinggi melanda perairan tersebut.

"Saat sedang mencari ikan tuna, perahu ketinting yang ditumpangi korban tenggelam sekira Pukul 06.00 WIT," kata Moyo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com