LAMPUNG, KOMPAS.com - Tidak punya pengalaman bermain film horor menjadi nilai tambah bagi Nafiza Fatia Rani (12) siswi kelas 8 SMPN 1 Bandar Lampung.
Pemeran Wina di film horor terbaru besutan Joko Anwar ini pun mencari referensi dan belajar dari banyak artis senior.
Bagi Nafiza, minim pengalaman berakting dalam suasana horor tak menjadi halangan bermain total di film Pengabdi Setan 2 yang akan tayang Agustus 2022.
"Belum pernah (syuting film horor). Ini yang pertama kali," kata Nafiza ditemui di SMP 1 Bandar Lampung, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Joko Anwar Ungkap Proses Temukan Pemeran Wina di Pengabdi Setan 2: Comnunion
Menurut Nafiza, suasana lokasi, set, dukungan sutradara, dan pemain lain membuatnya mampu menerjemahkan rasa mencekam dan ketakutan.
"Enggak tahu, aku kayak keluar saja begitu takutnya, mungkin karena lokasinya juga seram kan, itu rumah susun yang sudah lama enggak dihuni," kata Nafiza.
Nafiza pun berharap aktingnya di film layar lebar perdananya ini bisa diterima oleh pencinta film di Indonesia.
Orangtua Nafiza, Solihin mengungkapkan bakat akting putrinya ini sudah terlihat sejak sekolah dasar.
Sebagai orangtua, Solihin mengatakan hanya bisa menudukung dan memfasilitasi.
Baca juga: Jelajahi 9 Ruangan Rumah Susun hingga Bertemu Ibu di Wahana Pengabdi Setan
Pernah di awal masa karier Nafiza dahulu, untuk mendukung Solihin bersama Nafiza dan ibunya pergi ke Jakarta mengendarai sepeda motor.
"Waktu itu mau ikut syuting audisi film lepas di salah satu stasiun televisi, kita naik motor bertiga karena ditunggu," kata Solihin.
Solihin mengatakan, tidak semua tawaran main film diterima begitu saja, tetapi melihat kondisi Nafiza.
"Kita tanya dahulu anaknya, kalau menurut dia mau konsen belajar dahulu ya enggak kita terima, atau kondisi kesehatannya," kata Solihin.
Tampilnya Nafiza dalam film berskala nasional ini membanggakan sekolahnya.
Baca juga: Deretan Pemain FIlm Pengabdi Setan 2: Communion
Wali kelas Nafiza, Sely Verawati mengatakan meski anak didiknya itu selalu terlihat sibuk syuting, tapi setiap mata pelajaran tidak ada yang tertinggal.
"Termasuk berprestasi juga anaknya, enggak ada mata pelajaran yang terlewat atau minus. Akhir tahun ajaran kemarin masuk lima besar," kata Sely.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.