Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Tak Wajar Remaja 15 Tahun di Balikpapan, Suami Siri Disebut Punya Perilaku Seks Menyimpang

Kompas.com - 18/07/2022, 12:45 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Penyidik dari Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur, masih terus mendalami kematian RA, remaja 15 tahun yang disebut dianiaya dan dicabuli suami siri, inisial AZ (57).

Kasusnya menjadi sorotan publik Kota Minyak. Sebab, RA meninggal dalam kondisi tidak wajar, yakni terdapat luka di bagian alat vital.

Polisi memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan pada Sabtu (16/7/2022). Salah satunya SF, mantan istri ketiga dari pelaku.

Baca juga: Kematian Anak yang Tak Wajar di Balikpapan Terungkap, Suami Siri dan Ayah Tiri Jadi Tersangka

Kepada Kompas.com, SF mengungkapkan korban dan mantan suaminya itu menikah secara siri pada 6 Mei 2022 lalu.

Selama dua bulan pernikahannya, AZ kerap memberi kabar kepada SF terkait apa yang dia alami, termasuk memberi tahu kematian RA pada Minggu, 3 Juli 2022.

SF menuturkan, ketika menikah dengan AZ pada 2005 sampai 2020, mantan pejabat salah satu bank swasta ini kerap mendatangkan anak di bawah umur ke rumah dengan modus membantu bersih-bersih rumah.

Dia mengatakan, dalam sehari, paling tidak dua sampai tiga anak datang secara bergantian ke rumah mereka.

“Sering dia bawa anak itu, bilang mereka itu mau dipekerjakan jadi pembantu di rumah, saya pikir, oh ya mungkin. Tapi setiap harinya ganti terus. Yang kemarin mana? Gak ada penjelasan juga,” terang dia.

SF meyakini suaminya ada main dengan anak-anak yang dibawa ke rumah. Pasalnya, beberapa kali ia memergoki keduanya tengah berduaan, bahkan sempat ketahuan sedang menonton film porno. Namun AZ selalu berkilah ketika ditanya.

Baca juga: Dinikahi Siri oleh Pensiunan, Anak di Bawah Umur Tewas karena Kekerasan Seksual, Suami Siri Jadi Tersangka

“Ya pasti Mas, saya yakin itu. Karena sering saya pas pulang ke rumah itu lihat mereka berduaan. Pernah juga saya pas ke rumah yang di BDI itu lihat ada nonton film begituan, tapi pas saya datang langsung dimatikannya dan si anaknya polos aja nggak tahu,” tuturnya.

Perilaku ini tidak hanya dilakukan di Balikpapan saja. SF dan AZ pernah tinggal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tahun 2006 sampai tahun 2011.

Selama enam tahun tinggal di sana, AZ kerap membawa anak-anak jalanan, pedagang tisu, pengamen, hingga anak disabilitas ke rumahnya.

“Di sana itu sering Mas, nggak hanya di sini aja (Balikpapan). Kadang itu yang dibawa anak-anak jalanan, terus diiming-imingi. Bahkan saya lihat semua koleksi foto dan video anak-anak itu di HP0nya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, AZ juga senang mengoleksi benda-benda yang menyerupai alat kelamin pria. Tak hanya satu, bahkan banyak alat ditemukannya saat masih tinggal bersama. Sebagian dibuat sendiri, dan ada yang beli.

Alat inilah yang sering digunakan untuk dimasukkan ke dalam alat vital korbannya. Bahkan SF pernah diminta untuk melakukannya, hanya saja ia menolak keras.

Baca juga: Kronologi Kematian Tidak Wajar Istri Siri Berusia 15 Tahun di Balikpapan, Dugaan Kekerasan Seksual

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com