Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 2 Tahun, Mantan Ketua KNPI Bukittinggi Akhirnya Ditangkap di Gambir Jakarta

Kompas.com - 16/07/2022, 22:36 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Setelah kabur selama hampir dua tahun, buronan kasus korupsi dana hibah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bukittinggi, Sumatera Barat, DK (49) ditangkap tim intelijen Kejaksaan Agung RI.

DK yang merupakan mantan Ketua KNPI Bukittinggi itu ditangkap di Gambir, Jakarta pada Jumat (15/7/2022) siang.

"Setelah ditangkap kemarin, DK kemudian tadi dibawa dari Jakarta ke Bukittinggi untuk menjalani proses hukum," kata Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sumbar, Mustaqpirin yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

Baca juga: 1 Pemerkosa Anak di Langsa Ditangkap, 3 Orang Masih Buron

Mustaqpirin menjelaskan, DK merupakan salah satu tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi penyelewengan dana hibah Pemerintah Kota Bukittinggi, tahun anggaran 2012 dengan nilai sekitar Rp 200 juta.

Dana tersebut disalurkan  Pemkot Bukittinggi melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ke KNPI Bukittinggi.

Baca juga: Akhir Pelarian TR, Pelaku Pembacokan di Nganjuk yang Pilih Korban secara Acak, Ditangkap Usai Buron 6 Bulan

Kasus tersebut kemudian diproses Kejari Bukittinggi sejak 2018 lalu dan salah seorang pelaku selain DK sudah menjalani persidangan dan kemudian berstatus terpidana.

Namun proses hukum terhadap DK tertunda karena yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya.

DK akhirnya ditangkap Jumat kemarin dan kemudian harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Sekarang dia dititipkan di tahanan Bukittinggi. Penyidik akan melengkapi berkas kasusnya untuk disidangkan di pengadilan," kata Mustaqpirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com