Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Bocah Ini Terbakar Saat Makan Ice Smoke, Berawal dari Lidi

Kompas.com - 16/07/2022, 06:28 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Seorang bocah di Ponorogo, Jawa Timur, terbakar saat ia memakan Ice Smoke, jajanan yang biasa dikenal dengan ciki kebul.

Akibatnya, bocah tersebut mengalami luka bakar dan harus dirawat di rumah sakit setempat.

Kepolisian setempat pun memanggil pemilik usaha "Ice Smoke" berinisial R.

Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka menjelaskan, jajanan "Ice Smoke" yang dijual R mengandung nitrogen murni.

Nitrogen tersebut dibeli dari pabrik di Gresik. Pria R sudah membuka usaha Ice Smoke sejak 8 tahun lalu.

Baca juga: Kasus Bocah Terbakar akibat Jajanan “Ice Smoke”, Benarkah Nitrogen Bisa Picu Kebakaran?

Kepolisian kemudian berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait penggunaan bahan kimia nitrogen dalam es krim.

"Nitrogen tidak bisa terbakar apabila mendekat api. Hanya saja, nitrogen itu jenis liquid yang tingkat kedinginannya sangat tinggi. Apabila mengenai mulut dan kulit, maka bisa menimbulkan luka bakar," kata Sunaka.

Mengapa bocah bisa terbakar?

Sunaka menyebutka, berdasarkan keterangan R, bocah tersebut terbakar setelah menusukkan lidi ke "Ice Smoke".

“Kalau keterangan dari pemilik, setelah makanan diberikan kepada anak itu. Ada semacam lidi yang ditusukkan kepada makanan tersebut sehingga menimbulkan percikan entah itu api atau nitrogen yang mengenai kulit dari anak tersebut,” jelasnya.

Kini korban sedang dirawat di RSU Muslimat Ponorogo. Seluruh biaya perawatan ditanggung pemilik usaha "Ice Smoke".

Kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Baca juga: Fakta Bocah 5 Tahun di Ponorogo Terbakar Usai Jajan Ice Smoke, Dicampur Nitrogen Murni dan Kesaksian Ayah

Diketahui, seorang bocah berusia 5,5 tahun berinisial AFT, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami luka bakar usai membeli jajanan "Ice Smoke" atau es yang mengeluarkan asap lantaran diberi nitrogen cair. (Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Kenang Brigadir RAT, Keluarga di Manado Gantung Seragam Polisi Milik Almarhum di Teras Rumah

Regional
Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Mengenal Ritual Adat Murok Jerami di Bangka Tengah

Regional
Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Tertipu Dukun Pengganda Uang, Petani di OKU Timur Merugi Rp 48 Juta

Regional
Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Mantan Gubernur, Bupati, dan Mantan Dubes RI untuk Turki Daftar Bacagub NTB ke Kantor PKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com