Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pangeran Diponegoro Dimakamkan di Makassar

Kompas.com - 15/07/2022, 21:18 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pangeran Diponegoro merupakan salah satu pahlawan nasional yang melawan penjajahan Belanda.

Sosok Pangeran Diponegoro dikenal luas karena perannya memimpin Perang Jawa yang terjadi di tanah Jawa.

Perang Jawa terjadi pada tahun 1825-1830, antara Pangeran Diponegoro dengan Belanda. Perang terjadi karena pangeran tidak menyetujui campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan.

Pangeran Diponegoro merupakan putra dari Sri Sultan Hamengku Buwono III. Ia lahir di Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785.

Namun saat meninggal, Pangeran Diponegoro tidak dimakamkan di Yogyakarta sebagai tempat yang telah membesarkan dan tempat kelahirannya, namun ia di makamkan di Makassar.

Baca juga: Benteng Stelsel, Strategi Belanda untuk Menangkap Pangeran Diponegoro

Sehingga menimbulkan pertanyaan, mengapa Pangeran Diponegro dimakamkan di Makassar?

Pangeran Diponegoro dimakamkan di Makassar

Perjalanan Pangeran Diponegoro ke Makassar tidak lain karena ia berhasil ditangkap Belanda dan diasingkan ke Manado.

Kemudian, pengasingan Pangeran Diponegoro dipindahkan ke Benteng Rotterdam, Makassar. Di kota Angin Mamiri ini, Pangeran Diponegoro diasingkan hingga wafat.

Karena itu, Pangeran Diponegoro dimakamkan Kompleks Kampung Jawa, Makassar. Lokasi pemakaman tepatnya di Kelurahan Melayu, Kecamatan Wajo, Makassar.

Kompleks makam Pangeran Diponegoro terlihat sederhana, bahkan terkesan sempit karena dihimpit oleh bangunan tinggi menjulang di tengah kota.

Bangunan makam tesebut terdiri dari pintu gerbang, pendapa, mushala, dan 66 makam.

Ada dua makam berukuran besar yang letaknya berdampingan yang merupakan makam Pengeran Diponegoro dan RA Ratu Ratna Ningsih, istri yang ikut dalam pengasingan.

Selain itu, ada 25 makam berukuran sedang dan 39 makam berukuran kecil.

Baca juga: Mengenang Pangeran Diponegoro dan Sejarah Perjuangannya...

Makam-makam tersebut merupakan makam enam orang anaknya, 30 orang cucu, 19 orang cicit, dan sembilan pengikutnya.

Keberadaan Pangeran Diponegoro tidak diketahui 

Dilansir dari laman DPRD DIY disebutkan bahwa keberadaan Pangeran Diponegoro selama dipengasingan (Makassar) tidak diketahui oleh masyarakat sekitar, meskipun ia telah tinggal di daerah tersebut selama 21 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com