Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajudan Gubernur Maluku Minta Maaf Hapus Video Jurnalis: Tidak Sengaja karena Refleks

Kompas.com - 13/07/2022, 19:14 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Ajudan gubernur Maluku I Ketut Ardana akhirnya menyampaikan permohonan maaf atas tindakannya menghalang-halangi wartawan saat sedang menjalankan tugas jurnalistik.

Permohonan maaf I Ketut Ardana ini disampaikan tak hanya kepada wartawan yang kameranya dirampas dan video liputannya dihapus, tapi juga kepada pihak Molucca TV dan tiga organisasi pers di Ambon.

“Saya I Ketut Ardana menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepda semua rekan-rekan media, organisasi pers dalam hal ini IJTI, AJI, PWI Maluku dan Molucca TV terkhusus saudara Sofyan Muahadiya,” kata I Ketut Ardana kepada wartawan melalui video, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Ajudan Gubernur Maluku Resmi Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Hapus Video Jurnalis

Video permohnan maaf dari I Ketut Ardana ini dibagikan kepada wartawan oleh salah satu pejabat Humas Polda Maluku di WhatsApp Grup Polda Maluku.

Adapun, permohonan maaf ajudan Gubernur Murad Ismail ini disampaikan hanya berselang sehari setelah ia dilaporkan ke Polda Maluku oleh pihak Mulocca TV dan wartawan korban perampasan kamera ke Polda Maluku pada Selasa (12/7/2022).

Dalam permohonan maafnya itu, I Ketut Ardana mengaku aksinya merampas kamera handphone dan menghapus video liputan milik Sofyan bukan karena disengaja.

“Saya tidak sengaja karena refleks sehingga saya melakukan hal tersebut,” katanya.

Baca juga: Ajudan Gubernur Maluku Menghapus Paksa Video Liputan Jurnalis, Pengurus IJTI Mengecam

Dia menyebut, tindakannya itu tidak memiliki motif apapun kecuali hanya demi melindungi gubernur. 

“Sebagai ajudan saya bertugas menjaga dan melindungi pimpinan, demikian permohonan maaf saya mohon dimaklumi dan dimaafkan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, ajudan guebrnur Maluku merampas kamera dan menghapus video liputan jurnalis Molucca TV saat gubernur hendak meresmikan dermaga Merah Putih di Namlea, Kabupaten Buru pada Sabtu (9/7/2022).

Perampasan dilakukan saat jurnalis Molucca TV tiba-tiba mengambil suasana gaduh saat sejumlah mahasiswa berdemo di dekat tenda acara dan gubernur menantang mereka untuk duel.

Gubernur sendiri telah menyampaikan permohonaan maafnya atas kejadian itu sehari setelah kejadian tersebut. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Tabrak Warga dan Polisi, Pencuri Tewas Ditembak Aparat di Pekanbaru

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Pemadaman Masih Berlangsung

Kebakaran Kilang Pertamina di Balikpapan, Pemadaman Masih Berlangsung

Regional
Kilang Pertamina di Balikapapan Terbakar, Asap Hitam Terlihat hingga Belasan Kilometer

Kilang Pertamina di Balikapapan Terbakar, Asap Hitam Terlihat hingga Belasan Kilometer

Regional
Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas

Kronologi Pesilat asal Sidoarjo Dikeroyok di Gresik hingga Akhirnya Tewas

Regional
[POPULER NUSANTARA] 3 Juru Parkir Aniaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru | Curhat Ibu Pegi Kunjungi Anaknya

[POPULER NUSANTARA] 3 Juru Parkir Aniaya Pengemudi Ojol di Pekanbaru | Curhat Ibu Pegi Kunjungi Anaknya

Regional
PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com