Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Lima Pencopet Berseragam Suporter Arema FC Saat Melawan PSIS Semarang, Beraksi Saat Korban Lengah

Kompas.com - 13/07/2022, 17:05 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polrestabes Semarang menangkap pencopet berseragam Arema FC. Pelaku menggunakan seragam Aremania agar bisa berbaur dengan suporter lain.

Kejadian tersebut terjadi saat pertandingan Singo Edan, julukan Arema, melawan PSIS Semarang pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2022, Kamis 7 Juli di Stadiun Jatidiri Semarang.

Kasat Reskrim Polresta Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, tersangka melakukan aksinya saat penonton sedang berdesakan.

Baca juga: Selama Mudik Lebaran, Polisi Amankan Dua Pencopet dan Tujuh Sajam di Pelabuhan Semayang Balikpapan

"Korban dalam pencopetan ini berjumlah tiga orang," jelasnya saat konferensi pers dengan awak media di Mapolrestabes Semarang, Rabu (13/7/2022).

Dalam pemeriksaan, tersangka melakukan aksinya secara berkelompok yang berjumlah lima orang. Masing-masing anggota mempunyai tugas yang berbeda.

"Kelima tersangka itu antara lain bernama MR (44), Mb (43), AF (27), MR (18), dan JA (34)," kata dia.

Dia menjelaskan, MR bertugas sebagai pengambil handphone, sementara MR dan Mb bertugas untuk memepet korban.

"Setelah MR mendapatkan handphone, dia akan mundur beberapa langkah dan handphone tersebut selanjutnya diberikan ke AF," jelasnya.

Setelah handphone tersebut diterima AF, kemudian AF menyerahkan barang hasil mencopet itu kepada Jawariul Arifin.

"Setelah itu barang tersebut dikumpulkan di tas milik JA," ungkapnya.

Kelima pelaku dapat ditangkap di hari itu juga setelah pertandingan PSIS Semarang melawan Arema FC selesai.

"Dari keterangan tersangka mereka sudah merancang pencopetan sejak berangkat dari Malang," kata dia.

Atas kejadian tersebut, kelima pelaku terancam terkena pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara 7 tahun.

Baca juga: Ini Peran Satu Keluarga Pencopet Asal Jakarta yang Beraksi Saat WSBK Mandalika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com