Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pencopet di Alun-Alun Bandung Viral, Polisi Sudah Kantongi Identitasnya

Kompas.com - 08/03/2021, 19:05 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi kantongi sejumlah nama yang diduga komplotan copet di Alun-Alun Bandung yang videonya sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

"Kita sudah mengantongi nama. Namun masih pendalaman," kata Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar saat dihubungi wartawan Senin (8/4/2021).

Untuk mengantisipasi tindakan serupa, pihaknya menempatkan personil kepolisian untuk berjaga berpatroli di sekitar Alun-alun Bandung.

"Tiap Sabtu Minggu kita ploting personil di lokasi," ucapnya.

Tak hanya itu, pihaknya pun kini sedang melakukan penyelidikan terkait video yang memperlihatkan beberapa pelindung (casing) ponsel yang berserakan disebuah selokan di Pasundan, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung.

Video tersebut beredar di media sosial, ada dugaan ponsel tersebut dibuang pelaku pencopetan.

"Iya, seminggu yang lalu itu. Kita sedang monitor," katanya.

Baca juga: Fakta 1 Keluarga di Surabaya Jadi Komplotan Copet, Beraksi di Pusat Perbelanjaan hingga Ditangkap Polisi

Aksi komplotan copet di Alun-alun Bandung terekam warga

Diberitakan sebelumnya, aksi dugaan percobaan pencopetan direkam seorang warga, video tersebut tersebar di media sosial.

Dalam video itu, tampak ketiga orang pria terlihat tengah melakukan aksinya dengan perannya masing-masing.

Dua orang pria terlihat mengalihkan perhatian korban dan seorang lagi terlihat hendak mengambil sesuatu dari celana pria tersebut.

Akan tetapi, aksi dugaan pencopetan itu gagal dilakukan lantaran korban yang menyadari tindakan kelompok pencopet tersebut.

Rekaman video tersebut dibagikan oleh salah satu akun bernama @infojawabarat di beranda instagram miliknya.

Dalam video tersebut dituliskan bahwa kejadian itu terjadi di Alun-alun, Kota Bandung.

"WASPADA COPET ! Kejadian barusan di sekitar Alun-Alun, Kota Bandung. 3 orang komplotan pencopet ini terlihat mangkal dan menunggu orang lewat (korban : pria berbaju kuning). Para komplotan berbagi peran tugas masing-masing, mulai dari mengalihkan perhatian hingga eksekusi," tulis akun tersebut.

Baca juga: Polisi Selidiki Video Viral Aksi Pencopetan di Alun-alun Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com