Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah SD Sepi Peminat, Disdik Kota Bandung Akan Perpanjang Masa PPDB Online

Kompas.com - 13/07/2022, 13:03 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung berencana membuka kembali pendaftaran peserta didik baru (PPDB) online untuk tingkat sekolah dasar (SD).

Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya pemerataan jumlah murid di SD yang ada di Kota Bandung.

Pasalnya, sejumlah SD di Kota Bandung masih kekurangan jumlah murid akibat sepinya peminat dan faktor lainnya.

Akan tetapi, Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Edy Suparjoto mengatakan, pihaknya masih perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim di aplikasi sistem untuk tanggal pembukaan kembali PPDB online.

Baca juga: Cara dan Syarat Daftar Ulang PPDB Jabar 2022 Tahap 2

Sebelumnya, beberapa SD di Kota Bandung yang kekurangan murid akibat sedikitnya jumlah pendaftar antara lain berada di Banjarsari, Merdeka, dan Putraco.

Ada beberapa penyebab yang membuat beberapa SD di Kota Bandung sepi peminat, termasuk minimnya penduduk usia SD dan stereotip masyarakat terhadap sekolah tertentu.

"Seperti di Banjarsari, Merdeka, Putraco, sekolahnya berada di kawasan bukan padat penduduk. Misalnya, Banjarsari itu masuk zona B, sedangkan usia SD di zona B itu termasuk sedikit," kata Edy.

Berbeda dengan itu, penyebab sedikitnya jumlah pendaftar di Putraco adalah anggapan masyarakat terhadap sekolah tersebut.

Edy menjelaskan, masyakarat di sekitar SDN 206 Putraco Indah mengira sekolah itu hanya untuk murid berkebutuhan khusus.

Baca juga: Ada Sekolah Belum Terisi Penuh PPDB Jateng, Ganjar Buka Ruang untuk Keluarga Miskin

"Padahal kita telah berusaha mengurangi kuota sekolah Pelita dan Karangpawulang agar masyarakat bisa mendaftar ke Putraco. Namun, stigma ini masih melekat pada masyarakat," terangnya.

Terkait kuota peserta didik di setiap sekolah, menurut Edy, tiap SD idealnya memiliki murid baru sebanyak 4-5 rombongan belajar (rombel), sedangkan satu rombel berisi 28 siswa.

"Ada sekolah yang hanya punya 2 dan 3 rombel, malah ada yang 1 rombel. Tapi, rata-rata di Kota Bandung itu 4-5 rombel," ujar Edy.

Upaya Disdik Kota Bandung

Selain membuka kembali PPDB online, Edy mengungkapkan, Disdik Kota Bandung akan melakukan sejumlah langkah untuk pemerataan jumlah murid tiap SD di Kota Bandung.

Baca juga: Evaluasi PPDB Jateng, Ganjar Temukan Laporan soal Isu Hacker

Edy mengatakan, sesuai peraturan walikota (Perwal), murid dari SD yang kuota peserta didiknya telah terpenuhi akan ditarik untuk mengisi sekolah yang masih kosong sesuai jarak dengan rumahnya.

"Karena di tahap I dan II masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi kuota, sehingga kami coba untuk pemetaan pada sistem. Jika anak itu sudah diterima di swasta, tidak akan kami tarik," ucapnya.

Tak hanya itu, Edy menambahkan, Disdik juga akan terus menyosialisasikan sekolah-sekolah yang masih kosong di Kota Bandung kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com