Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asrama TNI di Balikpapan Terbakar, Begini Tanggapan Kodam VI Mulawarman soal Nasib Korban

Kompas.com - 12/07/2022, 14:13 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Saat ini tengah dilakukan evaluasi menyusul terbakarnya asrama TNI di Bengkel Daerah (Bengrah) VI Mulawarman di Jalan Soekarno Hatta KM 1 Balikpapan Utara pada Selasa (12/7/2022) pagi. Peristiwa tersebut membuat sejumlah prajurit TNI harus kehilangan tempat tinggal.

Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Inf Taufik Hanif membenarkan ada enam bangsal yang dihuni oleh prajurit dari Kodam VI Mulawarman. Dia mengatakan bahwa pihaknya akan mencarikan asrama lain untuk prajurit yang menjadi korban kebakaran.

“Ada enam rumah. Itu rumah anggota Kodam VI Mulawarman semua. Sementara ini kami sedang mendata dan nanti mereka akan dipindahkan ke asarama lain. Ini masih kami carikan,” ungkapnya.

Baca juga: Asrama TNI di Balikpapan Hangus Terbakar Diamuk Api

Soal jumlah kerugian yang dialami akibat peristiwa tersebut, Taufik belum bisa membeberkannya karena masih tahap perhitungan. Selain itu ia juga mengatakan tidak ada peralatan militer atau alutsista yang ikut terbakar.

"Kalau alutsista atau peralatan militer itu tidak ada. Cuma rumah aja. Untuk kerugian materil ini masih kami hitung dulu, sementara ini masih dikalkulasikan,” tuturnya.

Taufik mengatakan saat ini pihak Kodam VI Mulawarman juga sedang melakukan evaluasi pascakejadian tersebut. Salah satunya menentukan kemungkinan apakah akan dibangun asrama anggota di lokasi tersebut atau dimanfaatkan untuk hal lain.

“Ini masih kami evaluasi dulu apakah akan dibangun kembali asrama anggota atau yang lain. Ini masih dihitung dulu semua dan dievaluasi,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com