Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Nelayan yang Hilang, Tim SAR Kupang Temukan Perahu Mati Mesin di Tengah Laut

Kompas.com - 11/07/2022, 11:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang di Perairan Air Cina, Desa Tasikona, Kabupaten Kupang.

Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan, nelayan yang hilang tersebut bernama Hosni Viktor Adu (30).

Baca juga: 6 Tahun di Kupang, 6 Pengungsi Asal Afganistan Akhirnya Dikirim ke Kanada dan Australia

Menurut Putu, saat mencari Hosni, petugas justru menemukan seorang nelayan lain yang perahunya sedang mengalami mati mesin di tengah laut.

"Kita akhirnya menyelamatkan nelayan yang perahunya mati mesin. Sedangkan nelayan yang kita cari belum ditemukan," ujar Putu, kepada sejumlah wartawan, Senin (11/7/2022).

Awalnya lanjut Putu, pihaknya menerima informasi ada nelayan yang hilang saat memancing ikan di Perairan Air Cina, Sabtu (9/7/2022).

Pihak keluarga dan warga sekitar berupaya mencari, tetapi korban belum ditemukan.

"Nelayan yang hilang itu diperkirakan berada pada koordinat 10°22’28,00″S–123°35’07,00″ E," jelasnya.

Pihaknya lalu mengerahkan empat anggota penyelamat dan dua anak buah kapal (ABK) ke lokasi menggunakan rigid inflatable boat (RIB).

Sebagian petugas menyisir di sekitar perairan Air Cina, sedangkan lainnya menyisir di sepanjang Pantai Batu Kea Desa Oebali, Kabupaten Kupang.

Tim SAR gabungan mengalami kesulitan karena kondisi angin kencang di sekitar lokasi kejadian, serta tinggi gelombang yang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter.

Dalam proses pencarian yim SAR gabungan, malah menemukan seorang nelayan lainnya Julfikar Baco (22).

Nelayan asal Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang ini, butuh pertolongan karena mesin kapalnya mati.

Setelah berhasil diselamatkan, Julfikar langsung dievakuasi menuju Desa Tablolong. Hingga saat ini, tim SAR fabungan masih terus berupaya mencari nelayan Hosni Viktor Adu.

Baca juga: 10 dari 26 Pemuda yang Terlibat Kasus Penganiayaan di Kupang Jadi Tersangka

"Kami terus melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan instansi lainya sehingga pencarian dapat dilaksanakan lebih maksimal," ujar dia.

Tim SAR gabungan, terdiri dari kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, BPBD Kabupaten Kupang, Bakamla Kupang, Aparat Desa Tosikana Kecamatan Kupang Barat, masyarakat berserta keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com