Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Rusia "Walk Out" di Pertemuan G20, Menlu AS: Mayoritas Negara Mengutuk Invasi ke Ukraina

Kompas.com - 09/07/2022, 21:40 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat AS Antony Blinken mengungkap alasan Menlu Rusia Sergei Lavrov memutuskan walk out atau keluar dari pertemuan dengan para Menlu negara anggota G20 di Bali, Indonesia, pada Jumat (8/6/2022).

Blinken mengatakan, hal ini disebabkan mayoritas negara yang hadir dalam pertemuan itu mengutuk Rusia menginvasi Ukraina.

Invasi ini melumpuhkan infrastruktur, pertanian, pangan, jalur transportasi dan lainnya di Ukraina.

"Dalam sidang kemarin, kami mendengar mayoritas negara mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina," kata Blinken, dalam jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: Detik-detik Menlu Rusia Walkout dari Pertemuan G20 Bali

Bahkan, mayoritas peserta G20 mendesak Rusia untuk membuka Laut Hitam agar jalur pengiriman gandum ke seluruh dunia kembali terbuka.

"Ada kesepakatan (yang sama dari negara peserta G20 mengutuk invasi) dan Rusia menutup diri sejak dulu, sejak perang ini dimulai. Faktanya, Menlu Lavrov meninggalkan pertemuan lebih dulu, mungkin karena pesan yang disampaikan sangat jelas," ujar dia.

Blinken mengatakan, sudah lebih dari 11 juta penduduk Ukraina mengungsi sejak invasi berlangsung.

Jumlah ini lebih dari seperempat penduduk Ukraina. Blinken memprediksi jumlah penduduk Ukraina akan terus meningkat seiring keberlanjutan invasi.

Blinken mengeklaim, pemerintah AS telah melakukan berbagai hal untuk mengatasi masalah krisis pangan dan penduduk Ukraina yang telah meninggalkan negaranya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com