BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyampaikannya kenangannya tentang mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe yang meninggal dunia ditembak pada Jumat (8/7/2022).
Ia menyebut, kepergian secara tragis Shinzo Abe tidak hanya tragedi bagi keluarga, warga negara Jepang, dan orang yang mengenalnya, tapi bagi seluruh dunia.
"Selama masa jabatannya, saya sebenarnya memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya, saya sendiri pada tahun 2015. Ketika saya menjadi (Wakil Menteri Luar Negeri AS) saya masih ingat keramahannya, keanggunannya," kenang Blinken, dalam jumpa pers di Hotel Ritz Carlton, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (9/7/2022).
Menurut dia, Shinzo Abe adalah seorang negarawan sejati, pemimpin transformatif dan salah satu pemimpin yang dikenalnya memiliki visi global.
Baca juga: Raja-raja Nusantara dan Dunia Gelar Pertemuan di Bali pada Agustus 2022, Ini Agendanya
Blinken mengatakan, selama menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe telah membuat terobosan kerja sama antara Jepang dan Amerika Serikat ke level yang lebih tinggi dan persahabatan antara kedua negara pun semakin kokoh.
Blinken menyampaikan, para yang menteri yang hadir dalam Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) G20 tersebut, ikut berbelasungkawa dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Shinzo Abe.
"Berpulangnya (Shinzo Abe) sangat memberikan kesan yang dalam melalui G20 ini bagi seluruh perdana menteri. Dan saya tahu perasaan yang sama juga sedang terjadi di Washington saat ini," kata dia.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Shinzo Abe ditembak dua kali saat ia tengah memberikan pidato di jalan di Kota Nara.
Petugas keamanan di TKP menangkap pria bersenjata itu dan langsung ditahan polisi setempat.
Belakang diketahui, pelaku penembakan tersebut bernama Tetsuya Yamagami (41).
Dari hasil interogasi sementara, ia mengaku menembak Shinzo Abe dengan pistol buatan sendiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.