Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Perbatasan RI-Malaysia Diblokade karena Sembako Mahal, Pemprov Kaltara Keluarkan Subsidi Ongkos Angkut

Kompas.com - 07/07/2022, 10:02 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Aksi pemblokiran jalur perbatasan RI – Malaysia, antara Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dan Ba’kelalan, Sarawak, Malaysia, masih berlangsung sejak Selasa (5/7/2022).

Blokade tersebut menghentikan total pasokan bahan pokok penting (bapokting) untuk Krayan yang selama ini memiliki ketergantungan tinggi dengan Malaysia.

Namun demikian, meski masalah tersebut masih menjadi persoalan pelik yang belum ada solusi, Pemprov Kaltara telah mengusahakan pasokan kebutuhan bahan pokok penting tetap terdistribusi di Krayan.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Perbatasan Melonjak Diduga akibat Monopoli, Masyarakat Dayak Lundayeh Blokade Pintu Indonesia-Malaysia

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kaltara, Ilham Zain, mengatakan, Pemprov Kaltara melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, menggelontorkan subsidi ongkos angkut (SOA) barang, sebagai langkah untuk mengatasi disparitas harga dan kelangkaan bahan pokok penting, mulai Juni 2022.

‘’SOA barang tahun ini dialokasikan Rp 8,5 miliar. Gubernur Kaltara pun meminta agar kegiatan SOA di titik lainnya di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Kaltara, segera dipercepat,’’ujarnya, Kamis (7/7/2022).

Sementara ini, rute SOA yang mulai berjalan, adalah rute untuk Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Jalur Perdagangan RI–Malaysia Diblokade karena Dugaan Monopoli Harga, Ini Kata Gubernur Kaltara
Dari total anggaran SOA yang digelontorkan Rp 8,5 miliar dari APBD Kaltara 2022, SOA untuk rute Kecamatan Krayan dialokasikan sebesar Rp 2,7 miliar.

Dalam waktu dekat, lanjut Ilham Zain, SOA yang bersumber dari APBN juga bakal digelontorkan.

‘’SOA APBN 2022 dianggarkan Rp 40,8 miliar lebih. Terdiri dari SOA perintis penumpang dengan anggaran Rp29,1 miliar, dan SOA perintis barang/kargo sebesar Rp11,6 miliar,’’kata Ilham.

Anggaran SOA APBN bagi penumpang, dialokasikan untuk 16 rute, meliputi Tarakan-Long Bawan (PP), Long Bawan-Malinau (PP), Long Apung Malinau (PP), Long Apung-Tanjung Selor (PP), Long Nawang-Nunukan (PP), Long Bawan-Tanjung Selor (PP), Maratua-Tarakan (PP), Malinau-Mahak Baru (PP). Lalu, Malinau-Long Layu (PP), Malinau-Binuang (PP), Malinau-Long Alango (PP), Malinau-Long Pujungan (PP), Malinau-Data Dian (PP), Malianu-Long Sule (PP) serta Nunukan-Binuang (PP), dan Nunukan-Long Layu (PP).

Untuk rute perintis barang/kargo, dialokasikan untuk rute Tarakan-Long Bawan (PP), Tarakan-Long Apung (PP), Tarakan-Long Sule (PP), Tarakan-Binuang (PP) dan Tarakan-Long Layu (PP).

‘’Semoga ini bisa mengcover pasokan sembako dan kebutuhan penting lain untuk Krayan,’’kata Ilham.


Kronologi kasus

Masyarakat adat Dayak Lundayeh di dataran tinggi Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, memblokade jalur Ba'kelalan Malaysia dan Long Midang, di perbatasan RI.

Tingginya harga bahan pokok dan sembako sejak pandemi Covid-19 yang tak kunjung turun menjadi salah satu alasan.

Terlebih, alur pengiriman barang keluar masuk, hanya melalui koperasi yang ditunjuk oleh Pemprov Kaltara dan KJRI Kuching Sarawak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com