Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Microlibrary Warak Kayu, Perpustakaan Unik di Tengah Terik Kota Semarang

Kompas.com - 07/07/2022, 08:12 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Panasnya Kota Semarang siang itu, membuat sebagian orang memilih Perpustakaan Warak Kayu sebagai tempat berteduh.

Letaknya tidak cukup jauh dari Tugu Muda Semarang, tepatnya di Kawasan Taman Kasmaran, Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang.

Perpustakaan yang dikenal dengan sebutan Microlibrary Warak Kayu ini tampak berbeda dari perpustakaan pada umumnya.

Baca juga: Dukung Semangat Literasi, Kompas Gramedia Donasikan Buku Bacaan ke Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang

Bentuknya kecil, seperti rumah panggung. Bahkan, hampir 90 persen bangunannya terbuat dari kayu.

Uniknya, sisi-sisi bangunan itu didesain menyerupai sisik Warak Ngendok yang merupakan ikon Kota Semarang. Itulah mengapa perpustakaan mungil ini dinamai Microlibrary Warak Kayu.

Hal tersebut dikatakan oleh satu-satunya pustakawan Microlibrary Warak Kayu, Ariella Novianty Tangguh.

Ariella, sapaan akrabnya, mengatakan, perpustakaan unik ini dilengkapi sejumlah fasilitas yang ditujukan untuk menarik perhatian anak-anak agar berkunjung untuk membaca buku.

Di lantai bawah, ada ayunan memanjang dari kayu. Sementara di atasnya, ada pula jaring-jaring dari tali yang membentuk persegi.

“Karena literasi harus dibangun sejak dini. Sehingga kita harus membuat bangunan yang menarik untuk anak-anak. Jadi mereka mau naik untuk baca buku,” tutur Ariella saat ditemui Kompas.com, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Berdiri Saat Pandemi, Sekolah di Garut Ini Punya Perpustakaan Digital

Tak heran, bangunan yang didesain oleh Suryawinata Haizelman Architecture Urbanism (SHAU) ini pernah mendapat dua penghargaan bergengsi.

Di antaranya Architizer A+ Awards pada tahun 2020 dan Arsitektur Building of the Year 2021 dari ArchDaily.

Lantaran demikian, lebih dari 2000 koleksi buku tertata rapi di rak-rak buku yang membentuk letter U.

Tidak hanya buku cerita anak, perpustakaan yang berdiri sejak tahun 2020 ini juga menyediakan buku untuk kalangan remaja hingga dewasa, baik fiksi maupun non fiksi.

Sehingga, Ariella menyebut, Microlibrary Warak Kayu bebas dikunjungi oleh kalangan manapun, dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua.

“Mungkin kalau ke sini orang bisa merasakan visualnya membaca buku. Kalau baca di rumah biasa saja, kadang ngantuk. Di sini suasana dan view-nya berbeda juga, jadi lebih nyaman,” tutur Ariella.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com