Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Semangat Literasi, Kompas Gramedia Donasikan Buku Bacaan ke Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang

Kompas.com - 25/04/2022, 18:42 WIB
Elhadif Putra,
Khairina

Tim Redaksi

 

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Tingkat literasi di Indonesia sampai saat ini masih cukup rendah dibanding dengan negara lain.

Banyak faktor yang menyebabkan tingkat literasi di Indonesia rendah, salah satunya adalah karena terbatasnya ketersediaan buku dengan minat masyarakat yang ingin membaca.

Di beberapa tempat, jumlah ketersediaan buku kurang memadai sehingga masyarakat yang ingin membaca buku menjadi sulit akses terhadap bacaan.

Melihat hal ini, Kompas Gramedia menginisiasi kegiatan kontribusi sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan/CSR (Corporate Social Responsibility) berupa bantuan pendidikan untuk membantu meningkatkan literasi di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam penyediaan koleksi buku-buku bacaan.

Baca juga: Kisah Irma Sinaga, Guru Honorer Pejuang Literasi dari Tebo Jambi

Salah satu sasarannya adalah Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Pada Rabu (20/4/2022), Kompas Gramedia melalui program Gerakan Literasi Nusantara - #AkuBaca memberikan bantuan donasi buku bacaan untuk mendukung semangat literasi murid-murid sekolah di SMP Katolik Tanjungpinang.

Tentu, niat tersebut disambut baik oleh pihak sekolah.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kompas Gramedia yang telah menyumbangkan banyak judul buku yang menarik. Saya yakin anak-anak kami sudah tidak sabar untuk membaca buku tersebut. Kemampuan literasi anak-anak kami nilai sudah menurun, sementara pemerintah menuntut literasi harus ditingkatkan karena dengan membaca wawasan anak menjadi lebih baik, selain itu juga melatih konsentrasi berfikir. kami harap untuk ke depannya akan ada momen-momen seperti ini lagi," ujar Kepala Sekolah SMP Katolik Tanjungpinang, Selamat Simarmata.

Pengelola Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang Siti Rohani juga menambahkan bahwa SMP Katolik Tanjungpinang ingin memberikan akses bacaan yang memadai kepada murid-murid yang semangat untuk membaca, menurutnya membaca itu sangat penting.

“Segala ilmu yang didapat hanya lewat membaca, walaupun betapa hebatnya dunia digital sekarang. Dengan menjadikan membaca sebagai budaya atau menjadi kebiasaan sehari-hari maka akan semakin cerdas anak bangsa. Dengan membaca kita bisa mengelilingi dunia gratis. Perpustakaan di sekolah merupakan jantung sekolah yang keberadaannya sangat vital. Jadi kalau perpustakaannya bagus, adem, buku-bukunya menarik, menjadi daya tarik untuk siswa-siswi rajin membaca dan siswa-siswi akan mempunyai wawasan yang luas,” ujar Siti Rohani.

Baca juga: Minimnya Literasi Jadi Sebab Banyaknya Korban Penipuan Berkedok Arisan Online

Kegiatan donasi buku bacaan melalui Program Gerakan Literasi Nusantara - #AkuBaca tersebut turut dihadiri Jurnalis Kompas TV Kepulauan Riau Delfis sebagai perwakilan Kompas Gramedia yang memberikan buku bacaan secara langsung kepada pihak sekolah.

“Saya sangat bangga hari ini bisa mewakili Kompas Gramedia untuk memberikan bantuan sejumlah buku kepada Perpustakaan SMP Katolik Tanjungpinang, kami harap ada bentuk-bentuk bantuan lainnya berupa bantuan buku kepada pihak pemerintahan dan perpustakaan sekolah-sekolah lainnya juga untuk mendukung peningkatan literasi di Tanjungpinang,” papar Jurnalis Kompas TV Kepulauan Riau Delfis

Dalam kesempatan yang sama, CSR Analyst Kompas Gramedia Mochamad Ardiyanto juga menyampaikan bahwa kolaborasi antar karyawan Kompas Gramedia sangat dibutuhkan untuk menjangkau lokasi-lokasi yang cukup jauh di mana akses bacaan cukup sulit di sana.

“Kami sangat mengapresiasi bantuan teman-teman unit yang berada di daerah, bantuan program gerakan literasi nusantara - #AkuBaca ini jadi bisa menjangkau ke lokasi-lokasi yang berada jauh dari kantor kami, sesuai dengan tujuan program #AkuBaca kami ingin memeratakan akses bacaan di seluruh Indonesia,” ujar Mochamad Ardiyanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Regional
Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Regional
Kantor Bupati Pohuwato Ludes Dibakar Pengunjuk Rasa

Kantor Bupati Pohuwato Ludes Dibakar Pengunjuk Rasa

Regional
PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran 'Mawar'

PSI Solo Beberkan Alasan Bikin Video Bergabungnya Kaesang Pangarep dengan Nama Samaran "Mawar"

Regional
KKB Diduga Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios Warga di Pegunungan Bintang

KKB Diduga Bakar Rumah Dinas DPRD dan Kios Warga di Pegunungan Bintang

Regional
Peredaran Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka Dilakukan lewat Aplikasi 'Online'

Peredaran Uang Palsu Rp 100 Juta di Bangka Dilakukan lewat Aplikasi "Online"

Regional
Pengajar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi, UIN Salatiga Bentuk Tim Investigasi

Pengajar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi, UIN Salatiga Bentuk Tim Investigasi

Regional
Daftar Kejahatan Anak Buah Egianus yang Ditangkap di Nabire, Terlibat Penyerangan yang Tewaskan 11 Warga Sipil

Daftar Kejahatan Anak Buah Egianus yang Ditangkap di Nabire, Terlibat Penyerangan yang Tewaskan 11 Warga Sipil

Regional
Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung, 1.500 Polisi Diterjunkan

Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung, 1.500 Polisi Diterjunkan

Regional
Dijanjikan Jadi Satpam DPRD, Dua Pria di OKU Tertipu Rp 26 Juta

Dijanjikan Jadi Satpam DPRD, Dua Pria di OKU Tertipu Rp 26 Juta

Regional
Patung Soekarno di Banyuasin 'Chubby' dan Gempal, Pemda Bilang Belum Selesai Dikerjakan

Patung Soekarno di Banyuasin "Chubby" dan Gempal, Pemda Bilang Belum Selesai Dikerjakan

Regional
Soal Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Minta Jangan Menduga-duga: Belum Tentu Suara atau Siluetnya

Soal Kaesang Gabung ke PSI, Gibran Minta Jangan Menduga-duga: Belum Tentu Suara atau Siluetnya

Regional
Tinjau Pasar Merdeka Samarinda, Jokowi: Harga Beras Belum Turun karena Faktor El Nino di 7 Provinsi

Tinjau Pasar Merdeka Samarinda, Jokowi: Harga Beras Belum Turun karena Faktor El Nino di 7 Provinsi

Regional
Ragu Sosok 'Mawar' di Video PSI adalah Kaesang, Gibran: Suara Lebih ke Tenor, Bukan ke Bass

Ragu Sosok "Mawar" di Video PSI adalah Kaesang, Gibran: Suara Lebih ke Tenor, Bukan ke Bass

Regional
Polisi Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya di Nabire

Polisi Tangkap Anak Buah Egianus Kogoya di Nabire

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com