Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dilantik Jadi Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki Sehari Jabat Staf Ahli Mendagri

Kompas.com - 06/07/2022, 11:42 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian memastikan bahwa PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang baru dilantik Rabu (6/7/2022) pagi bukan anggota TNI aktif.

Tito menjelaskan, setelah pensiun dini dari anggota TNI, Achmad Marzuki bertugas sebagai Staf Ahli Kemendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa.

Tugas ini dipangkunya sejak Senin (4/6/2022) hingga Selasa (5/7/2022) kemarin.

'"Sehingga tidak ada hal yang berbenturan dengan aturan dan Pak Ahmad Marzuki bisa menjabat jadi Pj (Gubernur Aceh). Selain itu, yang bersangkutan juga sudah mengajukan pengunduran diri dari TNI Aktif sebelum dilantik menjadi Staf Ahli Menteri,'' jelas Mendagri, usai melantik PJ Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki, Rabu (06/07/2022).

Baca juga: Kemendagri: Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki Bukan Anggota TNI Aktif

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian melantik Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Purnawirawan (Purn) Ahmad Marzuki sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh di Gedung DPR Aceh, Rabu (6/7/2022) pagi dalam Rapat Paripurna DPRA.

Nama Ahmad Marzuki disebut Mendagri menjadi salah satu dari tiga kandidat yang diusulkan DPR Aceh.

Selain Achmad Marzuki, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar dan Direktur Jenderal Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Safrizal ZA juga menjadi kandidat Pj Gubernur Aceh.

Setelah ketiga nama diberikan, kemudian dinilai oleh Tim Penilai (TPPA) yang dipimpin oleh Presiden RI.

"Jadi, nama-nama (kandidat) yang masuk memang digodok secara ketat sesuai dengan persyaratan dan aturan yang ada, dan kemudian nama yang diputuskan adalah Achmad Marzuki," ujar Tito Karnavian.

Dalam sambutannya, Ketua DPRA Saiful Bahri meminta kepada Pj Gubernur Aceh untuk bisa menyempurnakan implementasi Undang Undang Pemerintahan Aceh yang masih belum terimplementasi pada beberapa pasal.

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, dengan pengalaman sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda di Aceh, Ahmad Marzuki dinilai akan mempu melanjutkan roda pemerintahan di Aceh.

Pelantikan Achmad Marzuki tersebut berdasarkan surat dari pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Ketua DPRA tanggal 4 Juli 2022 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Sekjen Kemendagri), Suhajar Diantoro.

Baca juga: Mayjen (Purn) Achmad Marzuki Dilantik sebagai Pj Gubernur Aceh Rabu Pagi

Profil Achmad Marzuki

Untuk diketahui, Achmad Marzuki menjabat sebagai Staf Ahli Mendagri Bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa mulai Senin (4/7/2022) hingga Selasa (5/7/2022).

Dengan kata lain, Achmad menjabat sebagai staf ahli Mendagri hanya satu hari, kemudian berganti jabatan sebagai Pj Gubernur Aceh pada Rabu (6/7/2022).

Sebelum dilantik sebagai Staf Ahli Mendagri, pria kelahiran Bandung 24 Februari 1967 itu sempat menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas.

Achmad mendapatkan pangkat Mayjen atau bintang dua ketika menjabat sebagai Pangdivif 3/Kostrad periode 2018-2020.

Berturut-turut, Ahmad Marzuki menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda pada 2020 lalu. Artinya, Ia sudah berpengalaman memimpin prajurit TNI AD di Aceh. Ia kemudian dimutasi sebagai Aster Kasad pada 2021-2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com