Santi mengungkapkan, kakaknya dikenal aktif di lingkungan. Bahkan, korban merupakan kader partai Demokrat di tingkat ranting.
"Kaka saya aktif di partai dan profesinya menjahit. Jadi memang dengan pelaku itu saling kenal.
Santi menampik, jika sang kaka terlibat masalah dengan salah satu pelaku.
"Bukan masalah ya, tapi emang orang itu sama adiknya suka bikin onar jadi semua warga juga udah tahu. Tapi sebenernya emang gak ada masalah satu sama lain, secara keluarga juga enggak," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Seorang Pria Dibacok Aparat Desa, Berawal Korban Dituding Pelaku Lempar Rumahnya
Setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Cikopo, Cicalengka dan dinyatakan meninggal dunia.
"Dianter sama keluarga, pake motor itu dibawa ke Puskesmas Desa dulu, langsung dibawa pake ambulans Desa ke RS Cikopo, waktu di sana udah kehabisan darah, saya dikabarin sama keluarga yang di RS katanya sudah meninggal," bebernya.
Ia dan keluarga telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rancaekek.
"Sudah lapor ke Polsek Rancaekek, sekarang rumah saya lagi dicek, terus mayatnya juga lagi diotopsi," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.