Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

De Tjolomadoe: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Kompas.com - 04/07/2022, 22:36 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - De Tjolomadoe adalah sebuah obyek wisata edukasi yang menempati bangunan tua eks Pabrik Gula Colomadu.

Pabrik Gula Colomadu yang berhenti berproduksi pada 1998 kini telah direvitalisasi menjadi tempat wisata dan kawasan komersial populer yang hits bernama De Tjolomadoe.

Baca juga: Mudik lewat Solo, Jangan Lupa Mampir ke De Tjolomadoe

Meski telah direvitalisasi, bentuk bangunan pabrik gula itu masih dipertahankan lengkap dengan cerobong asapnya.

Baca juga: Bangun Replika Eks Pabrik Gula dengan 17.845 Timus, De Tjolomadoe Raih Rekor MURI

Lokasi De Tjolomadoe berada di Jalan Adi Sucipto No. 1 Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca juga: De Tjolomadoe, Pabrik Gula Itu Kini Menjadi Destinasi Wisata

Harga Tiket dan Jam Buka De Tjolomadoe

Salah satu sudut bangunan De Tjolomadoe dan cerobong asapnya.Instagram @detjolomadoe_official Salah satu sudut bangunan De Tjolomadoe dan cerobong asapnya.

Untuk merasakan keseruan di Kawasan De Tjolomadoe, pengunjung tidak dipatok tiket masuk.

Namun untuk menyewa fasilitas Scooter Otoped dan Harley Otoped, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan.

Harga sewa Scooter Otoped adalah Rp 25.000 per 30 menit dan Rp 45.000 per 60 menit.

Kemudian harga sewa Harley Otoped adalah Rp 35.000 per 30 menit dan Rp 65.000 per 60 menit.

Sementara jika pengunjung ingin masuk ke dalam museum De Tjolomadoe, akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 35.000 per orang.

Jam buka museum De Tjolomadoe setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 10:00 - 17:00 WIB, dan tiap hari Senin museum ini tutup.

Sejarah dan Daya Tarik De Tjolomadoe

Beberapa pengunjung tengah bermain skuter yang bisa disewa di De Tjolomadoe.Instagram @detjolomadoe_official Beberapa pengunjung tengah bermain skuter yang bisa disewa di De Tjolomadoe.

Pabrik Gula Colomadu adalah tempat pengolahan tebu menjadi gula yang didirikan pada 8 Desember 1861 di Karanganyar oleh Mangkunegara IV.

Pabrik Gula Colomadu juga menjadi pabrik gula pertama di Jawa yang dibangun oleh pribumi dan beroperasi pada 1863.

Istilah Colo pada namanya memiliki arti gunung, sehingga Colomadu bermakna gunung madu.

Seiring berjalannya waktu, Pabrik Gula Colomadu akhirnya berhenti berproduksi pada 1998.

Kompleks pabrik gula yang dilengkapi dengan bangunan rumah sakit, sekolah, tempat hiburan, dan rumah dinas kemudian direvitalisasi menjadi tempat wisata sekaligus kawasan bisnis.

Revitalisasi Pabrik Gula Colomadu dilakukan pada 8 April 2017 dengan tetap mempertahankan nilai dan kekayaan historis yang ada lewat museum De Tjolomadoe.

Tak hanya itu, kawasan De Tjolomadoe juga memiliki daya tarik dengan adanya pusat kebudayaan, tempat konser, venue rapat, pameran, dan venue komersial seperti cafe.

Pengunjung biasanya tak hanya datang untuk berkunjung ke museum atau mengunjungi event yang dihelat di De Tjolomadoe.

Ada juga yang sengaja datang untuk berfoto di beberapa spot Instagramable di sekitar bangunan pabrik gula ini.

Tak jarang pengunjung juga memanfaatkan kawasan ini untuk berolahraga, seperti jogging, bersepeda, maupun melakukan senam bersama yang diselenggarakan oleh komunitas.

Sumber:
Instagram @detjolomadoe_official
detjolomadoe.com
tribunnewswiki.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com