Sebagai kawasan yang berada di daerah pegunungan, maka wilayah La Pago ini mempunyai beberapa komoditas unggulan seperti kopi, ubi jalar, buah merah, bawang, gaharu, karet, nenas, jeruk dan sayuran dataran tinggi.
Disektor Pariwisata, kawasan La Pago menawarkan wisata alam seperti pemandangan berbagai tipe ekosistem, keanekaragaman flora dan fauna.
Ada juga wisata budaya seperti arsitektur rumah tinggal, tarian khas suku, upacara adat, dan etnobotani yaitu kearifan budaya lokal dalam memanfaatkan tanaman.
Salah satu unggulan sektor Pariwisata dari wilayah adat ini adalah Festival Lembah Baliem dan Jayawijaya Peak
Di wilayah ini masih banyak ditemui penduduk asli yang mengenakan “koteka” yang terbuat dari kunden kuning.
Sementara para wanita menggunakan pakaian “wah” berasal dari rumput atau serat.
Tempat tinggal yang mereka tempati umumnya berupa rumah adat yaitu “honai-honai” yaitu gubuk yang beratapkan jerami atau ilalang.
Sementara upacara-upacara besar keagamaan masih dilaksanakan walaupun mereka telah menerima Agama Kristen.
Namun masih banyak diantara upacara-upacara yang mereka lakukan bercorak budaya lama rekwasi yang diiringi dengan nyanyian, tarian dan persembahan terhadap nenek moyang.
Sumber:
penghubung.papua.go.id
nasional.kompas.com
bobo.grid.id