Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 14 Tahun di Maros Dikabarkan Diculik Telah Pulang ke Orangtuanya

Kompas.com - 02/07/2022, 20:16 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAROS, KOMPAS.com - Seorang bocah, KMW (14) asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang sebelumnya dikabarkan menjadi korban penculikan orang tak dikenal telah pulang ke orangtuanya dengan selamat.

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Aris Sumarsono ketika dikonfirmasi, Sabtu (2/7/2022).

Dia mengatakan, jika korban ditemukan di rumah neneknya dalam keadaan selamat.

Baca juga: Bocah 14 Tahun di Maros Diduga Diculik OTK, Korban Diiming-imingi Uang Rp 50.000

Saat ditanya apakah kasus penculikan yang menimpa korban, Aris membantahnya. Menurut dia, korban hendak diperdaya untuk melakukan penipuan.

"Korban itu hendak diperdaya untuk melakukan penipuan. Di mana, korban diperdaya untuk menipu orang lain seperti terkesan pelaku menjaminkan anaknya setelah mengambil barang dan pergi dulu mengambil uang di ATM. Tapi aksi pelaku tidak berhasil, sehingga korban pulang dipulangkan," jelasnya.

Meski begitu, lanjut Aris, pihaknya tetap mencari pelaku.

"Jelas kita cari pelaku, tapi bukan kasus penculikan. Awalnya memang dilaporkan seperti, tapi anggota bergegas melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban dalam keadaan selamat," katanya.

Baca juga: Siswa SMP di Gunungkidul Diduga Diculik dan Dianiaya, Keluarga Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku

Sebelumnya telah diberitakan, seorang anak, KMW  (14), warga Dusun Pamanjengan, Desa Moncongloe, Kecamatan Moncongloe, Maros dilaporkan diculik oleh orang tak di kenal (OTK).

Korban dibawa kabur OTK saat bermain dengan temannya pada Kamis (30/6/2022) siang.

Tak lama, pelaku yang diperkirakan berusia 20 sampai 30 tahun menghampiri korban dan teman-temannya. Pelaku meminta tolong untuk ditemani beli air kemasan.

Awalnya, korban beserta teman-temannya sempat menolak. Namun, pelaku mengeluarkan uang Rp 50 ribu dari sakunya dan mengatakan akan memberikannya kepada yang ingin menemaninya. Korban yang tergiur akhirnya bersedia menemani pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com