Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hebat Hanguskan Pondok Pesantren Al-Ma’rufiah Cirebon, Sarana Pendidikan Keagamaan Ludes

Kompas.com - 02/07/2022, 09:58 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

“Ini salah satu sarana pendidikan agama. Sarana pendidikan sosial juga. Kami keluarga berharap banyak pihak terkait yang mau membantu kami untuk kembali memperbaiki agar dapat digunakan dan dimanfaatkan seperti semula,” harap Satori.

Ketua Piket Perwira Pengawas Polsek Gempol Polresta Cirebon Ipda H A Iskandar, menyampaikan, proses pemadaman dilakukan tim gabungan Damkar, BPBD, Kepolisian dan lainnya.

Enam buat unit pemadaman diterjunkan untuk membantu proses pemadaman kobaran api yang besar.

Berdasarkan saksi mata, kata Iskandar, kebakaran diduga terjadi karena konsleting aliran listrik.

Baca juga: Dua Benda ini Masih Disimpan Tjahjo Kumolo di Rumah Semarang, Salah Satunya Berupa Keris

Warga tidak menyadari adanya api, tiba-tiba sudah membesar dan membakar seluruh bangunan.

Polisi masih memeriksa dan menganalisa prediksi total kerugian.

“Kami kerja sama dengan BPBD dan juga damkar sebanyak enam unit. Kami juga berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memadamkan aliran litrik sementara. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dengan aman dan lancar,” kata Iskandar kepada Kompas.com saat proses penanganan.

Atang menyebutkan, dari kejadian ini, tidak ada korban luka luka, dan meninggal dunia.

Kebetulan seluruh santri sedang pulang ke rumah setelah menerima rapot pada beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com