Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Nama Tengger dikenal melekat pada Suku Tengger, Jawa Timur.

Suku Tengger merupakan suku yang mendiami dataran tinggi di sekitar Pegunungan Tengger, daerah  ini juga meliputi Gunung Bromo dan Semeru.

Upacara Adat Kasada Bromo atau Yadnya Kasada merupakan upacara yang digelar oleh masyarakat Suku Tengger.

Legenda Jaka Seger dan Rara Anteng merupakan legenda yang dikenal di masyarakat Jawa Timur.

Legenda ini menerangkan tentang asal-usul Nama Tengger, Gunung Bromo, dan upacara Yadnya Kasada yang digelar setiap tahun.

Berikut ini Legenda Jaka Seger dan Rara Anteng.

Jaka Seger dan Rara Anteng

Sejarah Tengger dimulai sekitar tahun 1.115 M atau 1.037 Caka di masa pemerintahan Kerajaan Kediri yang diperintahkan oleh Raja Erlangga.

Baca juga: Upacara Yadnya Kasada Suku Tengger: Sejarah, Tujuan, dan Pelaksanaan Ritual

Resi Musti Kundawa merupakan salah satu resi yang hidup pada masa itu. Ia merupakan resi dengan kesaktian tinggi karena memiliki pusaka yang bernama Kiai Gliyeng. Setelah diangkat menjadi bupati, ia berganti nama menjadi Resi Kandang Dewa.

Resi Kandang Dewa memiliki empat orang anak, yaitu Joko Lanang, Dewi Amisani, Jaka Seger, dan Dani Saka. Dari anak-anaknya

tersebut, Jaka Seger yang mewarisi ilmu dan pusaka Kiai Gliyeng sehingga menjadi pendekar pilih tanding.

Pada masa itu, ada sebuah kadipaten, yaitu Kadipaten Wengker (daerah Ponorogo) yang dipimpin oleh Adipati Surogoto.

Adipati Surogoto memiliki putri yang cantik bernama Dewi Ratna Wulan. Hanya sayangnya, Dewi Ratna Wulan menderita sakit dari kecil hingga dewasa. Ayahnya sudah mencoba berbagai pengobatan namun belum ada yang membuahkan hasil.

Adipati Surogoto sedih melihat kondisi putrinya. Akhirnya, ia menyelenggarakan sayembara untuk menyembuhkan puterinya. Kabar itu terdengar hingga ke Kediri.

Jaka Seger yang mendengar kabar itu memutuskan untuk mengikuti sayembara tersebut.

Baca juga: Mengenal Suku Tengger di Kawasan Bromo, Peradaban sejak Zaman Majapahit

Untuk memenangkan sayembara, Jaka Seger langsung menuju alun-alun untuk bersemedi sambil menancapkan pusaka Kiai Gliyeng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com