KUPANG, KOMPAS.com - Adrison Ngedo, remaja berusia 13 tahun di Desa Netutnana, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang terseret banjir.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS, Yeri Nakamnanu menyebut, Adrison hilang setelah terseret banjir sejak tiga hari lalu.
"Dia terseret banjir, saat hendak menyeberang kali yang sedang banjir. Warga pun tak bisa menyelamatkannya," ungkap Yeri kepada sejumlah wartawan, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Akses Antarkecamatan di Nagekeo NTT Putus akibat Diterjang Banjir
Banjir terjadi karena dalam sepekan ini terjadi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah itu.
Pihaknya hingga kini masih mencari keberadaan korban.
Untuk memaksimalkan upaya pencarian, pihaknya telah meminta bantuan tim SAR Kupang.
Baca juga: Banjir Rendam 19 Rumah di Sumba Timur, Warga Mengungsi
Dihubungi terpisah, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang I Putu Sudayana mengatakan, pihaknya menerima informasi tersebut pada Kamis (30/6/2022) malam.
Setelah itu, pada Jumat pagi sejumlah petugas SAR Kupang telah turun ke lokasi untuk pencarian.
"Tadi kita sudah lakukan pencarian dan penyisiran untuk mencari anak yang hilang itu hingga sore tadi pukul 17.00 Wita dan belum ditemukan," ujar Putu.
Pencarian akan dilanjutkan Sabtu (2/7/2022) besok mulai pukul 06.00 Wita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.