YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta tahun ajaran 2022-2022 telah diumumkan Jumat (24/6/2022).
Bagi yang masih kekurangan murid, PPDB diperpanjang sampai masuk tahun ajaran baru pada Senin (11/6/2022).
"Untuk PPDB SMP yang masih kekurangan jumlah siswa diperbolehkan sampai masuk tahun ajaran baru," kata Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Tijan saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Terima Aduan soal Jalur Zonasi PPDB Jawa Tengah, Ombudsman Lakukan Pengawasan
Dijelaskannya, SMP baik swasta maupun negeri yang mengikuti PPDB online ada 107 sekolah, dan yang memenuhi kuota sebanyak 32 sekolah.
Untuk 75 sekolah kekurangan murid dengan rincian 36 sekolah negeri dan 39 sekolah swasta.
Jalur penerimaan PPDB melalui zonasi sebesar 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 25 persen, dan perpindahan orang tua 5 persen.
"Sebagian besar sekolah yang kekurangan murid sekolah swasta," kata Tijan.
Baca juga: PPDB SMA/SMK Ditutup, SMK di Kulon Progo Kekurangan Murid
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Winarno mengatakan, pihaknya sudah memprediksi banyak sekolah yang kekurangan murid.
Sebab, untuk tingkat SMP daya tampung yang dimiliki negeri dan swasta sebanyak 10.676 anak, padahal jumlah siswa yang diterima sesuai dengan hasil dari PPDB online hanya 7.106 anak.
Disinggung mengenai regrouping SMP, Winarno mengatakan sampai saat ini belum ada rencana ke sana.
"Belum ada rencana ke arah sana, masih perlu dipertimbangkan," kata Winarno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.