Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Anak di Sumbawa Barat Dimasukkan ke Karung hingga Menangis, Sang Ayah Ditangkap

Kompas.com - 01/07/2022, 06:05 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak berusia enam taahun, dimasukkan ke dalam karung hingga menangis, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi dua puluh detik tersebut, tampak seseorang mengikat karung yang berisi anak-anak.

Dia bergeming meski anak tersebut menangis dan meminta dikeluarkan.

Baca juga: Imbas MXGP, Penerbangan di Bandara Sumbawa Meningkat

Pelaku telah ditangkap

Pengunggah video, Chank Kamtis yang dikonfirmasi Kamis (30/6/2022), mengakui video itu diunggah pada hari Rabu (29/6/2022).

"Video itu saya dapat di WhatsApp. Kemudian saya sebar di Facebook dan Instagram. Diduga tempat kejadian video itu di salah satu desa Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat," ungkap Chank.

Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa, Fatriatul Rahma membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya orang yang memasukan anak ke dalam karung adalah ayahnya sendiri.

"Pelaku sudah diamankan di PPA Polres Sumbawa Barat (KSB)," kata dia.

Baca juga: Ratusan Pebalap dan Kru Pulang ke Negara Asal Usai MXGP Samota Sumbawa

Kronologi

Adapun kronologis kejadian yang diterima oleh Kompas.com, pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2022, sekitar pukul 16.00 Wita, pelaku yang merupakan orangtua korban berinisial S (34) pulang ke rumah.

Setelah sampai di rumah, S melihat kedua anaknya B (6) dan T (9) bermain-main dengan karung.

Karena pelaku merasa anaknya nakal, korban langsung dimasukkan ke dalam karung kemudian diikat.

Baca juga: Ananda, Pebalap Asal Lamongan yang Wakili Indonesia dalam MXGP 2022 di Sumbawa, Pernah Raih Emas PON

 

Setelah karung tersebut diikat, korban B menangis sambil berteriak meminta tolong.

"Uwak tolong aku uwak, kenentek aku uwak," (dalam bahasa Sumbawa artinya tolong saya bapak, tolong bapak badan saya menggigil dan takut).

Namun mengetahui hal itu, sang ayah justru mengatakan, "Mate mo, mate mo" (mati sudah, mati) sambil merekam sang anak di dalam karung.

Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Edy Subandi, memastikan pelaku telah ditangkap dan akan diproses hukum.

"Kasus itu sudah ditangani Unit PPA Polres Sumbawa Barat. Pelaku sudah diamankan," kata Edy, Jumat (1/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com