Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Apitan, Kearifan Lokal dalam Perayaan Menyambut Idul Adha di Jawa Tengah

Kompas.com - 30/06/2022, 22:20 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Apitan adalahi salah satu kegiatan yang dilakukan masyarakat di Jawa Tengah jelang perayaan Idul Adha.

Waktu pelaksanaan Tradisi Apitan biasanya dilakukan setiap bulan Apit dalam Sistem Penanggalan Jawa atau Bulan Dzulqa'dah dalam penanggalan Hijriyah.

Baca juga: Grebeg Besar, Tradisi Berebut Gunungan di Keraton Yogyakarta saat Memperingati Hari Raya Idul Adha

Sebutan bulan Apit juga karena waktu nya yang berada di antara dua hari raya Islam yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.

Baca juga: Grebeg Besar Demak, Tradisi Jelang Idul Adha di Masjid Agung Demak

Pelaksanaan tradisi Apitan telah berlangsung selama ratusan tahun di beberapa daerah, terutama di Jawa Tengah.

Baca juga: Manten Sapi, Tradisi Unik Masyarakat Pasuruan Jelang Idul Adha

Bentuk pelaksanaan tradisi Apitan beragam, namun umumnya lebih dikenal dengan istilah sedekah bumi.

Makna tradisi Apitan yakni sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil bumi yang telah dinikmati.

Meski tidak diketahui kapan pertama kali dilakukan, namun tradisi ini diyakini mulai dikenalkan pada masa penyebaran Islam di Jawa oleh para Wali Songo.

Para Wali memasukan unsur keislaman memodifikasi tradisi yang telah dianut masyarakat sebelumnya sehingga para masyarakat pun tertarik untuk memeluk Islam.

Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, tradisi Apitan memiliki makna mendalam sebagai wujud syukur terhadap nikmat yang telah diberikan tuhan Yang Maha Esa.

Umumnya tradisi Apitan tradisi Apitan diisi dengan kegiatan pengajian dan khataman Al Quran.

Kemudian tradisi tersebut dirangkai dengan berbagai kegiatan kesenian seperti rebana, ketoprak, atau wayang kulit.

Bentuk budaya wayang kulit ini merupakan salah satu peninggalan kegiatan syiar yang dilakukan Sunan Kalijaga semasa hidupnya.

Di beberapa tempat, juga dilaksanakan kirab budaya dan larung sesaji bagi warga yang tinggal di kawasan pesisir.

Seperti pada tradisi Apitan di Kampung Panjangan Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang yang membuat panggung sederhana dan menghelat pagelaran wayang, dan menyuguhkan berbagai jenis makanan tradisional.

Ada juga tradisi yang dilakukan warga pesisir utara Tambak Bulusan, Karangtengah, Demak yang melarung sesaji berupa gunungan tumpeng ke Pantai Istambul.

Selain itu ada Kirab budaya Apitan di Desa Wisata Penadaran, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai prosesi seperti Nawu Sendang, Tayub Jembangan, Tayub Cah Angon, Ngubengi Bale, Kirab Bregodo dan pentas kesenian.

Kemudian di Desa Sumber Jatipohon, Kabupaten Grobogan, Tradisi Apitan dilestarikan dalam bentuk arak-arakan gunungan yang nantinya diperebutkan setelah dilakukan doa bersama.

Berlangsungya tradisi Apitan ini kerap menarik perhatian masyarakat karena menunjukkan bahwa masih adanya usaha untuk melestarikan tradisi yang sudah banyak dilupakan oleh banyak orang.

Sumber:
jadesta.kemenparekraf.go.id 
jatengprov.go.id 
manyaran.semarangkota.go.id 
pariwisata.demakkab.go.id 
rri.co.id
travel.kompas.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
6 Wanita Sumbar Raih Kursi MPR RI, Keterwakilan Perempuan Naik

6 Wanita Sumbar Raih Kursi MPR RI, Keterwakilan Perempuan Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com