Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Saeful, Jual Piyama 300 Lusin per Bulan hingga Malaysia dengan Andalkan Medsos

Kompas.com - 26/06/2022, 16:54 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Saeful Ayat menceritakan bagaimana jatuh bangunnya dia menjalankan bisnis. Bisa dibilang, pria kelahiran tahun 1995 ini kerap gagal dalam bisnis.

"Kalau gagal mah sudah sering," ujarnya belum lama ini.

Saeful menceritakan, sejak kecil suka jualan. Lulus dari SMK Teknik Informatika Cimahi, ia melanjutkan kuliah. Karena satu dan lain hal, kuliahnya terhenti di semester tiga.

Baca juga: Berniat Bisnis Minyak Goreng, IRT di Kabupaten Semarang Malah Jadi Korban Penipuan

Ia kemudian aktif berbisnis dengan menjadi reseller dan atau bisnis langsung. Hingga akhirnya ia merasa cocok berbisnis piyama.

Merasa sudah mengetahui pasar dan seluk beluknya, ia memberanikan diri membuat bisnis sendiri. Dengan modal Rp 20 juta, ia memproduksi dan memasarkan sendiri piyamanya pada akhir 2019.

Tahun 2020, Indonesia pandemi Covid-19 dan muncul kebijakan WFH (work from home). Pemesanan piyamanya melonjak dratis, hingga sekarang.

Bahkan pasarnya saat ini bukan hanya seluruh Indonesia, tapi sudah merambah Malaysia.

"Per bulan saya jual 300 lusin. Saya memang jualnya untuk reseller dan agen. Sempat saat pandemi, saya kesulitan memenuhi pesanan saking banyaknya permintaan," ucap Saeful.

Untuk pemasaran, ia saat ini mengandalkan media sosial termasuk Facebook dan Instagram. Ia juga memanfaatkan berbagai promo logistik seperti Ninja Xpress.

perwakilan Ninja Xpress bersama Pemkot Bandung dalam kolaborasi menumbuhkan perekonomian lewat UMKM. Dok TRIBUN JABAR perwakilan Ninja Xpress bersama Pemkot Bandung dalam kolaborasi menumbuhkan perekonomian lewat UMKM.

Head of PR Ninja Xpress, Ribka Pratiwi menyampaikan, berbeda dengan perusahaan logistik lainnya, Ninja Xpress ikut membantu para pelaku UMKM.

"Seperti pinjaman modal, kreativitas, layanan logistik, impor bahan baku aman dan nyaman, pusat pelatihan dan pendampingan, pengembangan jejaring usaha, banyak kirim banyak hadiah, dan banyak kawan banyak cuan," tutur dia.

Baca juga: Kisah Sukses Ani, dari Penjual Singkong Thailand jadi Fotografer Produk UMKM

Selain itu, bagi pelaku usaha yang ingin produknya mendapatkan fasilitas foto dan video di creative hub, tinggal mendaftar menjadi shipper Ninja Xpress dengan minimal pengiriman 125 paket per bulan.

"Creative Hub kami di Jabar itu ada di beberapa lokasi, seperti Jalan Dipatiukur (Bandung), Jalan Mayor Elang Subandar (Tasikmalaya), Jalan Raya Samarang (Garut), Jalan Ciluar Asri (Bogor), Jalan Kuningan (Kuningan)," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com