Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Guru Korban Laka Maut Bus di Tasikmalaya, Petugas Sisir Sungai Citanduy

Kompas.com - 26/06/2022, 16:09 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru korban kecelakaan bus di Tasikmalaya dikabarkan hilang.

Guru Sekolah Dasar (SD) Jatinangor, Sumedang, tersebut bernama Siti Munawaroh (30), keberadaannya belum diketemukan usai bus rombongan wisata para siswanya terjung ke jurang di di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022).

Lalu, pada Minggu (26/6/2022), upaya pencarian terus dilakukan hingga di kawasan Sungai Citanduy.

"Jadi setelah bangkai bus berhasil dievakuasi Sabtu (25/6) sore, kini terfokus ke upaya pencarian keberadaan Ibu Siti," kata Kabagops Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Shohet, dilansir dari TribunJabar.id.

Baca juga: Pengamat Minta Polisi Periksa Urine Sopir Bus yang Mengalami Kecelakaan Masuk ke Jurang di Tasikmalaya

Data korban tewas

Dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu dini hari itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara empat orang luka berat, dan 22 orang luka ringan serta satu orang belum diketahui keberadaannya. Tribun Jabar/Firman Suryaman Dalam kecelakaan yang terjadi Sabtu dini hari itu, 3 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara empat orang luka berat, dan 22 orang luka ringan serta satu orang belum diketahui keberadaannya.

Sementara itu, kecelakaan maut itu menewaskan tiga orang, yaitu Olih Komarudin (64) dan istrinya, Esih Sukaesih (59), serta kondektur bus, Cepi (30).

Ketiga korban tewas dan korban luka-luka saat itu segera dilarikan ke Mayat RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Detik-detik Bus Wisata Rombongan Siswa SD Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Tewas dan Satu Balita Patah Tulang

Seperti diberitakan sebelumnya, bus naas itu berpenumpang 59 orang terdiri dari rombongan wisata dari SD Negeri Sayang, Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Sumedang.

Bus tersebut rencananya akan berdarmawisata ke obyek wisata Pangandaran.

Namun setiba di lokasi, bus oleng ke kiri dan masuk jurang sedalam sekitar 10 meter dan mendarat di sungai kecil dalam posisi terlentang seluruh ban di atas.

"Tiba di lokasi kejadian, bus oleng ke kiri dan langsung masuk jurang. Belum diketahui penyebabnya, namun dugaan sentara akibat sopir mengantuk," kata Pjs Kasi Humas Ipda Jajang Kurniawan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Siti Munawaroh Guru Muda Korban Bus Masuk Jurang di Tasik Belum Ditemukan, Pencarian Terus Dilakukan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com