Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Korban Longsor di Bogor Selamatkan Istri dan Anaknya

Kompas.com - 24/06/2022, 06:06 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Longsor yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6/2022) malam nyaris menimbun satu keluarga.

Seorang warga bernama Umar (42) kini hilang akibat bencana longsor tersebut. Warga dan petugas terus melakukan pencarian sejak tadi pagi.

Solidaritas warga semakin menguat setelah tahu bahwa Umar berhasil menyelamatkan istri dan anaknya pada saat longsor terjadi.

Namun, 24 jam berlalu, Umar belum juga ditemukan.

Baca juga: 2 Orang Tertimbun Longsor di Bogor, Satu Masih Dalam Pencarian

Menurut Sekdes Cibunian, Hafidz Nurdiansyah, pada saat kejadian, hujan dengan intensitas sedang dan tinggi tak henti-hentinya mengguyur wilayah tersebut. Hujan yang sangat deras itu bahkan membuat lampu padam.

Malam itu, Umar kaget ketika merasakan getaran tanah ambrol dan suara gemuruh datang bersamaan. Material tanah pun mulai masuk menerobos ke dalam rumah.

Umar sudah terperangkap, ia kemudian berteriak agar istri dan anaknya menyelamatkan diri.

Sang istri pun histeris ketika menyaksikan suaminya menyelamatkan diri. Sang istri berusaha meraih tangan, namun kemudian didorong oleh Umar agar segera melarikan diri.

Baca juga: Longsor di Gunung Salak Hentikan Pasokan Air Bersih ke Tangerang

Alhasil, Umar lah yang terseret longsor, tenggelam dan terkubur. Hingga malam ini, ia pun tak kunjung ditemukan.

"Iya memang korban yang belum ditemukan ini kebetulan rumahnya agak lebih atas (perbukitan). Nah, saat itu dia dorong istri dan anaknya supaya selamat, akhirnya si Umar lah yang terseret longsor," ucap Hafidz menceritakan berdasarkan keterangan pihak keluarga, Kamis (23/6/2022).

Petugas mengevakuasi bencana longsor yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022).Dok. Sekdes Cibunian Kecamatan Pamijahan Petugas mengevakuasi bencana longsor yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/6/2022).

Hafidz menyampaikan bahwa saat dimintai keterangan usai kejadian itu, kondisi istri dan anaknya masih syok dan trauma berat.

"Istrinya dan bayinya sudah dibawa ke rumah sakit, karena luka berat. Tadi pagi dibawa. Soalnya semalem gak sempat dievakuasi karena dari ambulans tidak bisa akses TKP," imbuh Hafidz.

Rumah Umar diketahui berada di daerah perbukitan dan lereng tepatnya. Hujan yang deras itu membuat kontur tanah yang labil di kaki Gunung Salak terkikis dan menyebabkan rumahnya diterjang longsor.

Hujan deras pada malam itu membuat Umar sadar bahwa kemungkinan selamat sangat tidak mungkin. Akhirnya ia hanya bisa menyelamatkan istri dan bayinya.

"Iya mereka lagi santai di rumahnya, nah berdasarkan informasi dari istrinya seperti itu bercerita. Jadi sebelum terjadi hal itu ia sempat didorong untuk lari. Kan rumahnya memang berada di perbukitan, di atas. Longsor itu datang dari atas," ujar Hafidz.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com