Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Gunung Salak Hentikan Pasokan Air Bersih ke Tangerang

Kompas.com - 23/06/2022, 18:14 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pasokan air bersih kd sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, terhenti imbas dari longsor di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.

Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja atau Perumdam TKR Kabupaten Tangerang mengumumkan jika ada beberapa area pelayanan yang terdampak.

Hal ini terjadi karena aliran Sungai Cisadane keruh karena membawa material longsoran dari Bogor.

“Saat ini kondisinya Sungai cisadane keruh, otomatis area kabupaten terdampak, karena sumber air baku dari sungai Cisadane,” kata Humas Perumdam TKR Tangerang Afrinaldo dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (23/6/2022) sore.

Baca juga: Longsor di Kabupaten Bogor, Seorang Ibu Tewas dan Bayi Luka-luka

Wilayah layanan yang mati, kata dia, merupakan daerah yang airnya bersumber dari Cisadane.

Antara lain sebagian Kabupaten Tangerang, sebagian Kota Tangerang dan sebagian Kota Tangerang Selatan.

Selain itu, Pelayanan Serpong, Perumnas, Babakan dan sebagian wilayah Teluknaga.

Distribusi air yang dilayani oleh Perumdam TKR, kata dia, mulai berhenti pada Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat ini, tengah berlangsung pembersihan lumpur bagian produksi air bersih.

Perumdam TKR menyediakan mobil tanki untuk mengirim air bersih untuk warga yang terdampak. Warga bisa melakukan permohonan melalui sambungan telepon ke 08111622767.

Baca juga: Menjawab Desas-desus Krisis Air Bersih di Ibu Kota Nusantara

Selain wilayah yang dilayani oleh Perumdam TKR, kawasan perumahan di Bumi Serpong Damai yang memiliki pengelolaan air bersih mandiri juga mengalami mati air karena sumber bakunya berasal dari Cisadane.

“Karena Sungai Cisadane keruh di batas ambang normal sehingga berdampak pelayanan air di BSD mati,” kata petugas customer care Sinarmas Land, Sita.

Disebutkan jika pelayanan air mati tidak hanya di BSD saja namun di seluruh wilayah yang sumber air bakunya berasal dari Cisadane.

“Untuk saat ini sedang diperbaiki, diusahakan hari ini normal, namun untuk jamnya belum ada info lebih lanjut,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com