Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Kayangan di Makassar, Daya Tarik, Rute, dan Tarif Penginapan

Kompas.com - 23/06/2022, 15:09 WIB
Dini Daniswari

Editor

Pulau Kayangan memiliki perairan yang tenang, namun ada baiknya jika ingin menyelam Anda memiliki lisensi khusus demi keamanan.

Baca juga: 4 Taman Laut di Pulau Sulawesi, Wilayah Terumbu Karang hingga Cagar Biosfer Dunia

Jika tidak, pastikan Anda menyelam dalam pengawasan orang yang telah mengenal seluk-beluk kawasan tersebut.

Anda juga bisa menggunakan guide lokal untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya tentang hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di kawasan itu, termasuk berenang maupun menyelam.

Wisatawan juga bisa camping di kawasan ini untuk menikmati pulau lebih banyak dan puas. Selain itu, ada beberapa penginapan yang dapat menjadi pilihan.

Setelah menghabiskan waktu beraktifitas di pulau, perut terasa keroncongan minta diisi.

Anda dapat menikmati restoran di pinggir pantai. Menariknya restoran terlihat seperti dermaga, sajian kuliner yang dinikmati di pinggir pantai terasa lebih menyenangkan.

Menu-menu yang ditawarkan berupa makanan khas Makassar, seperti konro, pallu basa, hingga es palu butung atau es pisang ijo.

Harga Tiket Pulau Kayangan

Pulau Kayangan tidak dikenakan biaya alias gratis.

Baca juga: Pulau Ketawai Bangka Belitung: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Wisatawan yang ingin berlibur ke Pulau Kayangan akan dikenakan biaya penyeberangan sebesar kurang lebih Rp 75.000 per orang.

Sementara, tarif penginapan Pulau Kayangan berkisar Rp 100.000 - Rp 300.000.

Jam Buka Pulau Kayangan

Pulau Kayangan buka selama 24 jam, untuk itu wisatawan dapat menikmati pulau ini sepanjang waktu.

Rute Pulau Kayangan

Akses kendaraan hanya sampai dermaga menuju Pulau Kayangan. Setelah itu, wisatawan akan meneruskan perjalanan menggunakan perahu dengan jarak sekitar satu kilometer dari dermaga

Sumber:

tribuntimurtravel.tribunnews.com dan www.tribunnewswiki.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com