Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Gunakan Sistem Zonasi, Pendaftar SMKN 6 Solo Paling Jauh Ada dari Bali dan Jakarta

Kompas.com - 23/06/2022, 12:51 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN 6 Solo, Jawa Tengah, tahun pelajaran 2022/2023 akan dimulai pada Rabu 29 Juni 2022.

Proses PPDB SMKN 6 tidak menggunakan sistem zonasi.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMKN 6 Solo Danang Eko Sutrisno mengatakan, sejak pengelolaan SMK diambil alih provinsi, sampai sekarang belum pernah menggunakan sistem zonasi dalam proses PPDB.

"PPDB SMK tidak ada zonasi itu dari sejak dialihkan ke provinsi," kata Eko, saat ditemui di SMKN 6 Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (23/6/2022).

Baca juga: SMA Negeri di Solo Kurang, Gibran Minta Tambah Sekolah ke Ganjar Pranowo

Eko menuturkan, alasan tidak adanya sistem zonasi dalam proses PPDB SMK tersebut untuk menampung dari warga domisili terdekat atau bina lingkungan.

Proses PPDB SMK dilakukan dengan menggunakan tiga jalur, yakni jarak terdekat, prestasi dan afirmasi.

Jalur PPDB jarak terdekat disiapkan kuota sebanyak 10 persen, jalur prestasi 75 persen dan afirmasi 15 persen.

Untuk jalur afirmasi ini terbagi dalam empat kategori yakni siswa miskin 8 persen, anak tenaga kesehatan (nakes) 3 persen, anak panti 2 persen dan siswa yatim/piatu akibat Covid-19 2 persen.

"Untuk domisili terdekat ini misalnya diambil 10 yang paling dekat siapa dari jumlah pendaftar kategori domisi terdekat. Untuk pendaftar domisili terdekat belum ada 10 orang. Paling dekat dari sumber," kata dia.

Dikatakannya untuk kategori jalur prestasi siapa saja warga di seluruh Indonesia bisa ikut mendaftar dengan syarat melampirkan nilai rapor dari kelas VII- IX untuk semester I hingga V serta piagam penghargaan atau sertifikat kejuaraan jika ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com