Salin Artikel

Tak Gunakan Sistem Zonasi, Pendaftar SMKN 6 Solo Paling Jauh Ada dari Bali dan Jakarta

SOLO, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMKN 6 Solo, Jawa Tengah, tahun pelajaran 2022/2023 akan dimulai pada Rabu 29 Juni 2022.

Proses PPDB SMKN 6 tidak menggunakan sistem zonasi.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMKN 6 Solo Danang Eko Sutrisno mengatakan, sejak pengelolaan SMK diambil alih provinsi, sampai sekarang belum pernah menggunakan sistem zonasi dalam proses PPDB.

"PPDB SMK tidak ada zonasi itu dari sejak dialihkan ke provinsi," kata Eko, saat ditemui di SMKN 6 Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (23/6/2022).

Eko menuturkan, alasan tidak adanya sistem zonasi dalam proses PPDB SMK tersebut untuk menampung dari warga domisili terdekat atau bina lingkungan.

Proses PPDB SMK dilakukan dengan menggunakan tiga jalur, yakni jarak terdekat, prestasi dan afirmasi.

Jalur PPDB jarak terdekat disiapkan kuota sebanyak 10 persen, jalur prestasi 75 persen dan afirmasi 15 persen.

Untuk jalur afirmasi ini terbagi dalam empat kategori yakni siswa miskin 8 persen, anak tenaga kesehatan (nakes) 3 persen, anak panti 2 persen dan siswa yatim/piatu akibat Covid-19 2 persen.

"Untuk domisili terdekat ini misalnya diambil 10 yang paling dekat siapa dari jumlah pendaftar kategori domisi terdekat. Untuk pendaftar domisili terdekat belum ada 10 orang. Paling dekat dari sumber," kata dia.

Dikatakannya untuk kategori jalur prestasi siapa saja warga di seluruh Indonesia bisa ikut mendaftar dengan syarat melampirkan nilai rapor dari kelas VII- IX untuk semester I hingga V serta piagam penghargaan atau sertifikat kejuaraan jika ada.


Dia menyampaikan untuk pendaftar jalur prestasi paling jauh berasal dari Bali.

Calon siswa ini mengambil program keahlian multimedia atau desain komunikasi visual (DKV).

Selain Bali juga ada dari wilayah Jakarta, Semarang dan wilayah Soloraya, meliputi Solo, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Klaten dan Karanganyar.

"Untuk jalur afirmasi yang paling banyak itu kategori siswa tidak mampu," terang dia.

Pada tahun pelajaran 2022/2023, SMKN 6 Solo menyiapkan kuota 534 siswa baru.

Rinciannya adalah program keahlian akuntansi dan keuangan lembaga 108 siswa, manajemen perkantoran dan layanan bisnis 108.

Kemudian program keahlian usaha layanan pariwisata 108 orang, pemasaran 72 siswa, desain komunikasi visual 66 siswa, pengembangan perangkat lunak dan gim 36 siswa dan broadcasting dan perfilman 36 siswa.

"Sampai hari ini tadi yang sudah pengajuan akun di sini (SMKN 6 Solo) ada 550-600 orang. Untuk pendaftarannya nanti dibuka mulai tanggal 29 Juni 2022," kata Eko.

https://regional.kompas.com/read/2022/06/23/125155578/tak-gunakan-sistem-zonasi-pendaftar-smkn-6-solo-paling-jauh-ada-dari-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke