Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Kurir Jadi Sasaran Kekerasan, Mungkinkah Sistem COD Dihapuskan?

Kompas.com - 22/06/2022, 15:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Pelaku pemukulan terhadap kurir Shopee di Lampung saat transaksi cash on delivery (COD) konsumen, mengaku tersinggung dengan teguran korban.

"Diduga korban dipukuli karena pelaku kesal dengan teguran korban," kata
Wakapolsek Metro Barat Inspektur Satu (Iptu) Edy.

Baca juga: Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Polisi: Pelaku Tersinggung Ucapan Korban

Menurut Edy, korban menegur pelaku MJ (20) yang merupakan pemesan selalu menunda COD karena diduga tak punya uang.

Saat itu korban mengucapkan, "Kalau tidak punya uang, jangan pesan-pesan barang online". Akibat penganiayaan itu, korban yang bernama Adji Laksono (24) alami luka di bagian wajah.

Sebagai informasi, COD adaah metode pembayaran secara tunai saat pesanan telah diterima oleh konsumen.

Baca juga: Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Kasus Disebut Akan Dipolisikan, Koordinator Kurir: Kita Enggak Berdamai

Sementara itu, selain MJ, polisi telah mengamankan RW (21) yang merupakan rekan pelaku dan terlibat dalam penganiayaan itu.

Edy mengatakan, kedua pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Kota Metro dan dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

"Ancaman pidana selama lima tahun penjara," kata Edy.

Marahi kurir

Tangkapan layar pembeli barang online yang marah-marah dengan kurir barang pesanan dengan sitem CODrepro bidik layar Instagram @kabar_kampung_kito Tangkapan layar pembeli barang online yang marah-marah dengan kurir barang pesanan dengan sitem COD

Kasus di atas bukan pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu, beredar video viral seorang konsumen memarahi kurir jasa pengiriman karena paketnya tidak sesuai dengan yang dipesan.

Kejadian itu berada di Desa Ampelu Tuo, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi pada bulan Februari 2021.

Saat itu konsumen yang bernama Amzi mengaku sempat bertanya bahwa bila pesanannya salah, bagaimana cara mengembalikannya.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku yang Aniaya Kurir Shopee Saat Antar COD Tersinggung dengan Ucapan Korban

“Sebelum yang direkam itu, ada harusnya dijelaskan. Saya tanya baik-baik bagaimana caranya mau dikembalikan. Dia langsung nyolot tidak bisa, tidak bisa katanya,” kata Amzi saat Kompas.com mengonfirmasi via telepon, Sabtu (13/2/2021).

Amzi bercerita, kejadian itu berawal saat dia hendak membeli sepatu itu yang diiklankan di Marketplace Facebook.

Saat itu dia memesan sepatu ukuran 40 sesuai dengan yang tertulis di kota sepatu di foto marketplace. Namun, sepatu yang datang ternyata ukurannya 41.

"Saya lihat itu sepatunya bagus dan tertarik. Sengaja memilih bayar di rumah, karena memang takut ditipu," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com