Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pernikahannya Ricuh, Sertu AFTJ Lepaskan Tembakan Peringatan, Tak Sengaja Kenai Adik Ipar hingga Tewas

Kompas.com - 22/06/2022, 10:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rafael Balaweling (16) tewas tertembak kakak iparnya yang juga anggota TNI, Sertu AFTJ.

Penembakan tersebut terjadi di hari pernikahan Sertu AFTJ dengan kakak kandung Rafael yang digelar di Jalur 9 Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada Sabu (4/6/2022) sekitar pukul 23.45 WIIT.

Rafael tergeletak di teras rumah orangtuanya dengan luka tembak di dada.

Sementara anggota TNI lainnya, Sertu B tergeletak di depan panggung dengan luka tembak di perut sebelah kiri sesaat setelah terdengan suara tembakan.

Baca juga: Kasus Oknum TNI di Manokwari Lepas Tembakan Saat Pernikahan, Keluarga Korban Minta Kodam Kasuari Transparan

Dari rekonstruksi yang digelar pada Selasa (21/6/2022) terungkap jila Sertu AFJ tak sengaja menembak adik iparnya.

Dalam reka ulang, tampak Sertu AFTJ mengeluarkan senjata api. Dia kemudian hendak mengeluarkan tembakan peringatan.

Sertu AFTJ sempat mengarahkan moncong senjata api ke atas. Namun rekan Sertu AFTJ tampak menghalangi, sehingga moncong senjata tersebut berubah mengarah ke belakang.

Akhirnya peluru tersebut mengenai sang adik ipar hingga tewas.

Terungkap juga sert AFTF mengeluarkan tembakan peringatakan karena suasana pernikahannya sempat ricuh saat huburan musik berlangsung.

Baca juga: Oknum TNI di Manokwari Lepas Tembakan Saat Pesta Pernikahan, Kapolsek: Saya Tak Beri Izin Acara

Sertu AFT yang disebut-sebut sebagai Walpri Pangdam XVIII Kasuari itu mengeluarkan tembakan peringatan dari senjata api laras pendek jenis G2 Combat kaliber 9x19 mm dengan nomor senjata BG.

Sementara itu Kepala Desa Aimasi, Jimmy Otsinar mengatakan di pesta pernikahan, digelar hiburan musik dangdut.

"Karena di Prafi ini kalau ada acara hiburan band atau orkes itu pasti rusuh, artinya anak-anak muda berkelahi iya biasa, pasti mabuk-mabuk," ujarnya, Minggu (6/6/2022).

Jimmy pun mengatakan jika pengantin pria berniat baik yakni menenangkan kericuhan dengan mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca juga: Petaka Pesta Pernikahan Anggota TNI AD Berujung Maut di Manokwari

"Saya mendapat informasi bahwa pengantin pria ini punya maksud baik, mencoba menenangkan masalah dengan mengeluarkan tembakan, namun karena ada yang menghalangi sehingga tembakan tersebut mengarah ke korban," paparnya.

Jimmy menyayangkan tidak adanya pemberitahuan tentang acara musik dangdut dalam pesta itu.

"Tidak ada pemberitahuan terkait acara pesta itu kepada kami, kalau pun ada kami tidak akan mengizinkan sebab banyak masalah yang timbul akibat dari miras, sebab anak-anak muda ini kalau miras baru berani," katanya.

Baca juga: Pesta Pernikahannya Rusuh, Oknum Anggota TNI di Manokwari Lepas Tembakan, Tewaskan Adik Ipar

Sang mertua dekati Sertu AFTJ saat rekonstruksi

Saat rekonstruksi, ayah kandung Rafael, Felix Balaweling yang juga mertua Sertu AFTJ hadir di lokasi.

Usai rekonstrukssi, Felix tampak mendekati Sertu AFTJ yang tangannya diborgol. Usaha Felix sempat dihalang-halangi oleh anak lelakinya.

Felix terlihat mengucapkan sesuatu kepada menantunya.

"Saya hanya memberikan nasihat kepada dia (AFTJ) bahwa kamu masih muda, supaya ke depannya agar selamat harus merubah sikap, harus bertobat, " ucap Felix saat ditemui di kediamannya, Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Manokwari, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Di Bandara Sentani, Oknum TNI Kedapatan Bawa 42 Butir Amunisi, Hendak Izin Terbang untuk Hadiri Pemakaman

Sejak peristiwa penembakan pada Minggu (3/6/2022) malam, dia baru bertemu dengan Sertu ASTJ pada saat rekonstruksi.

"Sejak peristiwa hingga tadi baru saya ketemu dia lagi," katanya.

Felix mengaku tidak mengetahui hukuman apa yang akan diterima oleh Sertu ASTJ.

"Masalah sanksi, dipecat atau tidak saya juga tidak tahu. Namum pada intinya usianya masih muda baru 20 tahun, harus merubah sikap," tutur dia.

Semnetara itu ibu mertua AFTJ, Yenita Balaweling mengaku tidak keluar rumah untuk menyaksikan rekonstruksi. Dia baru keluar saat rekonstruksi usai.

Baca juga: Oknum TNI Lepas Tembakan hingga Tewaskan Adik Iparnya, Ayah Korban: Menantu Kami Tak Sengaja, Jangan Dihukum Berat

"Kami hanya minta proses hukum dilakukan secara transparan sehingga keadilan itu benar-benar kami dapatkan," ucap Yenita Balaweling.

Sementara itu di kesempatan yang berbeda, meski merasa kehilangan, Felix dan istrinya Yuyun Herawati terlihat tegar dan berusaha mengikhlaskan kepergian putranya.

"Nak Ifan memang anak kami, namun sesuatu yang sudah pergi tidak mungkin kembali lagi, sedangkan Sertu ASTJ juga merupakan menantu saya, suami dari anak kami," kata dia.

Menurut Felix, menantunya dikenal sangat menyayangi Ifan.

Baca juga: Maaf Ayah Mertua untuk Oknum TNI yang Tembak Adik Ipar di Hari Pernikahannya

 "Anak mantu ini sayang dengan Anak Ifan. Dia di mana saja selalu menanyakan kabar adiknya, bentuk perhatian lain kerap ia mengajak Ifan kemana-mana," tutur Felix.

Keluarga bahkan berharap Sertu ASTJ tidak dijatuhi hukuman berat.

"Sebagai prajurit mungkin peristiwa itu merupakan kelalaian dia, namun kami sudah memaafkan dia, kami berharap jangan sampai dia diberikan hukuman berat," kata Felix.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Mohamad Adlu Raharusun | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com