Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Gebang Yogyakarta: Sejarah, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 21/06/2022, 19:50 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Candi Gebang terletak di Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Candi Gebang berjarak sekitar 11 kilometer dari pusat kota Yogyakarta.

Candi Gebang bercorak Hindu yang ditemukan pada warga setempat pada November 1936 saat akan mengambil batu untuk bahan bangunan membuat rumah.

Sejarah Candi Gebang

Candi Gebang ditemukan pada saat penemuan patung Ganesha oleh penduduk setempat.

Kemudian para ahli arkeologis melakukan penelitian tentang adanya kemungkinan candi di lokasi penemuan patung itu. Dengan, asumsi bahwa patung Ganesha adalah bagian bangunan.

Setelah adanya kepastian candi di daerah tersebut maka dilakukan penggalian rekonstruksi dan pemugaran yang pada tahun 1937 sampai 1939 di bawah pimpinan Van Romondt.

Baca juga: Candi Jago: Sejarah, Relief, dan Corak

Dari keberadaan lingga, yoni, dan arca Ganesha, dapat dipastikan bahwa Candi Gebang merupakan candi Hindu. Kemudian dilihat proporsi tinggi pada bagian kaki menjadi tanda bahwa candi dibangun pada tahun 730-800 M.

Candi Gebang merupakan bangunan dengan denah dasar persegi yang berukuran 5,25 x 5,25 meter dengan tinggi 7,75 meter.

Bahan dasar yang digunakan adalah batu andesit dengan tubuh candi berdiri di atas kaki setinggi 2 meter.

Pintu masuk ke ruangan tubuh candi terletak di sisi timur.

Sementara, bagian kanan kiri pintu masuk terdapat relung tempat arca. Relung utara terdapat arca Nandiswara, sedangkan relung bagian selatan dalam keadaan kosong. Konon, relung tersebut tadinya terdapat arca Mahakala.

Di sisi barat, terdapat relung Ganesha yang duduk di sebuah yoni dengan belalai ke utara.

Tidak ditemukan tangga untuk naik ke selasar. Muncul dugaan, tangga tersebut dibuat dari bahan yang rapuh, meskipun belum ada informasi tentang ketiadaan tangga tersebut.

Baca juga: Candi Brahu Mojokerto: Sejarah, Fungsi, dan Corak

Di dalam candi terdapat ruangan yang di bagian tengahnya terdapat yoni dan lingga. Saat ini, lingga yang tertancap di atas yoni sudah tidak ada di tempatnya. Sementara, atap candi tersusun dengan puncak berundak yang tegak di atas seroja.

Pada atap bagian luar terdapat relief dengan bentuk kepala manusia yang dibingkai oleh sebuah jendela. Relief yang sama juga dijumpai pada Candi Bima yang terdapat di kompleks candi Dieng, yang biasa disebut Arca Kudu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com