LAMPUNG, KOMPAS.com- Aksi seorang kakek di Lampung membuat kegaduhan di media sosial.
Sang kakek mengaku upahnya sebagai buruh tebang tebu dibayar menggunakan uang mainan oleh mandor kebun.
Namun, dari hasil penyelidikan aparat kepolisian diketahui peristiwa itu hanya rekayasa si kakek.
Baca juga: Konten Hoaks di Media Sosial Isinya Tak Bermutu dan Hanya Cari Perhatian, Pakar Ungkap Dampaknya
Kegaduhan ini bermula saat beredar video di media sosial yang menayangkan adegan ketika si kakek membayar belanjaanya berupa daging ayam pada Sabtu (18/6/2022).
Perekam video yang diduga sebagai pedagang itu lalu menegur si kakek bahwa uang yang dibayarkan adalah uang mainan.
Disebutkan, peristiwa ini terjadi di Tulang Bawang. Sang kakek berinisial SU (72) mengaku uang mainan itu diterimanya dari mandor kebun tempatnya bekerja sebagai buruh tebang.
Dalam video itu disebutkan kakek SU membawa uang mainan sebanyak Rp 450.000 dengan pecahan Rp 100.000 sebanyak 2 lembar, dan pecahan Rp 50.000 sebanyak 5 lembar.
Baca juga: Pekerja di Pelabuhan Semarang Berhamburan Keluar Pelabuhan karena Hoaks Tanggul Jebol Lagi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengungkapkan, peristiwa yang viral itu ternyata hanya rekayasa si kakek.
Kehebohan yang menimbulkan dugaan tindak kriminal itu langsung disikapi kepolisian dengan mengadakan penyelidikan dan penelusuran fakta.
"Kita sudah melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dari video itu, hasilnya kita mendapatkan fakta bahwa itu bukan peristiwa sebenarnya," kata Wido saat dihubungi, Selasa (21/6/2022).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.