Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja di Sleman Tewas Tertembak Senapan Angin Temannya, Korban Tertembak di Bagian Dada Kanan

Kompas.com - 20/06/2022, 18:40 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang remaja di Sleman, DI Yogyakarta berinisial D (16), warga Moyudan, tewas setelah tertembak senapan angin temannya, Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban tewas setelah tertembak di bagian dada. Pelaku diketahui berinisial F (17).

Kapolsek Moyudan AKP Estiqomah mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama teman-temannya sedang nongkrong.

Baca juga: Viral Video Kurir Shopee Dipukuli Saat COD, Rumah Pelaku Didatangi Rekan Korban

Kemudian, sambungnya, datang satu orang teman lagi berinisial Y dan ikut bergabung.

"Y pulang berburu burung membawa senapan angin, kemudian ikut bergabung dengan kelima rekamnnya di situ," kata Estiqomah, Senin (20/6/2022).

Setelah sampai, senapan angin yang dibawa Y lantas dpinjam F. F kemudian menggunakan senapan itu untuk mainan.

"Tanpa disadari senapan angin berisi dan akhirnya mengenai rekan mereka yang berinisial D. Mengenai dada sebelah kanan," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi 2 Bus Terlibat Tabrakan di Labuhanbatu Selatan hingga Mengakibatkan 3 Orang Tewas di Lokasi Kejadian

Setelah tertembak, korban lantas mengeluhkan sesak napas.

Mengetahui itu, F dan Y kemudian membawa korban ke RS PKU Muhammdiyah Gamping untuk mendapat perawatan. Namun, nyawa korban tidak terselamatkan.

Estiqomah menyebut, kejadian itu adalah sebuah kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.

Baca juga: Remaja di Sleman Tewas Tertembak Senapan Angin Temannya

Terkait dengan peristiwa itu, kata Estiqomah, pihaknya belum menetapkan status terhadap F.

"Belum tetapkan status, Kita lihat perkembangan lagi karena kita tetap menjaga bagaimana kejiawaan dari pelaku sendiri mengingat masih di bawah umur dan pelaku sendiri adalah sahabat dekat korban," ujarnya.

Estiqomah mengatakan, pihaknya sudah mengamankan barang bukti senapan angin dalam kejadian itu.

Selain itu, pihaknya juga sudah meminta keterangan saksi-saksi terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Polisi Sebut Pelaku Skimming Bank Lampung Bukan Jaringan, melainkan Perorangan

 

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com